Suporter PSM Minta Polisi Jaga Titik Rawan Kriminal saat Juku Eja Bertanding

PSM Makassar

Suporter PSM Minta Polisi Jaga Titik Rawan Kriminal saat Juku Eja Bertanding

Ibnu Munsir - detikSulsel
Kamis, 22 Sep 2022 13:14 WIB
Suporter PSM Makassar berangkat ke Parepare mendukung Juku Eja bertanding
Suporter PSM Makassar dalam perjalanan mendukung Juku Eja bertanding di Parepare. Foto: Ibnu Munsir/detikSulsel
Makassar -

Suporter PSM Makassar meminta kepada aparat kepolisian untuk memberikan pengawalan khusus saat PSM Makassar bertanding di Parepare. Pengawalan dilakukan dengan melakukan penjagaan di beberapa titik yang rawan terjadi aksi kriminal.

Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ) Uki Nugraha mengatakan pengawalan perlu dilakukan khususnya usai pertandingan PSM di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare. Ini lantaran suporter meninggalkan Kota Parepare pada malam hingga dini hari.

"Tolong perbatasan titik rawan, polisi bisa petakan dengan melakukan patroli di situ," kata Uki Nugraha dalam keterangannya kepada detikSulsel, Kamis (23/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Daeng Uki itu mengatakan, jaminan keamanan sangat dibutuhkan suporter PSM. Sebab, tidak sedikit suporter bolak-balik dari berbagai daerah untuk mendukung tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) bertanding.

"PSM sore main di Parepare itu kemungkinan rombongan tiba di Makassar jam 2 atau jam 3 malam (dini hari). Belum yang (PSM) main malam, bisa sampai jam 4 atau jam 5 (subuh) tiba di Makassar," terangnya.

ADVERTISEMENT

Daeng Uki menegaskan, patroli malam wajib dilakukan sebagai upaya pencegahan para pelaku kejahatan beraksi. Apalagi sudah ada kejadian suporter PSM yang jadi korban pembusuran saat perjalanan pulang usai menonton Juku Eja bertanding.

"Jadi saya mohon dan mereka (polisi) siap, tinggal kita koordinasikan dengan teman-teman suporter. Antara jam 1 (dini hari) sampai jam 6 (pagi) itu rawan," bebernya.

Senada dengan Daeng Uki, Deputi Kemendagri Red Gank, Muhammad Al Fajri juga menyuarakan hal sama. Ia meminta peningkatan keamanan, khususnya di Makassar kembali digalakkan patroli di malam hari.

"Situasi yang kemarin (pembusuran) jadi pelajaran. Jangan sampai hal serupa terjadi lagi," kata Muhammad Al Fajri.

Fajri menilai, patroli ini sangat penting dilakukan pihak kepolisian. Ia yakin hal tersebut akan membuat suporter PSM merasa aman dan nyaman saat perjalanan pulang dari Kota Parepare.

"Di batas kota Maros-Makassar mungkin lebih diperketat patroli malamnya karena kemarin sudah ada korban pembusuran dari orang yang tak dikenal," terangnya.

"Semoga tindakan-tindakan seperti ini tidak terulang lagi dan kita sama-sama menjaga keamanan di Kota Makassar," tutup dia.




(ata/tau)

Hide Ads