PSM Makassar

Eks Pelatih Persik Turut Soroti Keputusan Komdis PSSI terkait Sanksi Pluim

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 18 Sep 2022 09:30 WIB
Pelatih PSM Bernardo Tavares menahan pemainnya melakukan protes ke wasit. Foto: Istimewa/Instagram Yance Sayuri
Makassar -

Mantan Pelatih Persik Kediri, Budiardjo Thalib ikut menyoroti keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang memberi sanksi kepada Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim. Menurutnya sanksi yang diberikan sangat tidak adil.

"Masa iya, (Wiljan) Pluim disanksi sampai 5 laga. Ini jelas tidak adil dengan apa kesalahannya," kata Budiardjo kepada detikSulsel, Sabtu (17/9/2022).

Wiljan Pluim dianggap Komdis PSSI menghina wasit saat PSM bertandang ke markas Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (29/8) lalu. Atas perbuatannya itu, Pluim disanksi absen 4 laga (di luar kartu merah) dan didenda Rp 50 juta.


"Lagian kita juga tidak tahu, apa yang diucapkan Pluim sampai dinilai menghina wasit. Seharusnya Komdis PSSI transparan," harapnya.

Pelatih yang sukses membawa Persik Kediri juara Liga 2 2019 sekaligus promosi ke Liga 1 2020 ini menilai, ucapan buruk ke wasit tidak semestinya dihukum sangat berlebihan. Apalagi kalau melihat kinerja wasit yang memimpin juga sangat buruk.

"Ucapan-ucapan bisa refleks dikeluarkan karena wasitnya yang tidak bagus. Jadi seharusnya sanksi kartu merah itu sudah cukup ditambah dengan denda," paparnya.

Instruktur Pelatih PSSI Nilai Komdis Berlebihan

Keputusan Komdis PSSI juga dipertanyakan oleh Instruktur Pelatih PSSI, Hanafing. Menurutnya sanksi yang dijatuhkan ke Wiljan Pluim itu sangat berlebihan.

"Ini berlebihan, Wiljan Pluim sampai disanksi 5 laga. Kalau di Eropa sanksi denda cukup. Apalagi yang dilakukan bukan pelanggaran berat," nilai Hanafing kepada detikSulsel, Sabtu (17/9).

"Dia (Wiljan Pluim) kan hanya melampiaskan kekesalannya karena di kartu kuning itu. Dia juga tidak meludah apalagi sampai memukul wasit," terangnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(ata/sar)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork