PSM Tak Hanya Tanpa Pluim Saat Lawan Persis Solo, Bek Andalannya Juga Absen

PSM Makassar

PSM Tak Hanya Tanpa Pluim Saat Lawan Persis Solo, Bek Andalannya Juga Absen

Abadi Tamrin - detikSulsel
Sabtu, 17 Sep 2022 15:22 WIB
Skuad lini belakang PSM Makassar Agung Mannan dan Yuran Fernandes
Skuad lini belakang PSM Makassar Agung Mannan dan Yuran Fernandes. Foto: Dok. PSM Makassar
Makassar -

PSM Makassar tidak akan turun dengan kekuatan terbaiknya saat menghadapi Persis Solo di pekan ke-11 Liga 1 2022/2023. Selain Wiljan Pluim yang masih harus menjalani hukuman dari Komdis PSSI, bek andalan PSM Agung Mannan juga tidak bisa dimainkan karena akumulasi kartu.

Agung Mannan absen karena telah menerima empat kartu kuning. Regulasi Liga 1 dalam Pasal 57 ayat 3 menegaskan, bahwa pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam 4 laga berbeda tidak diperkenankan bermain 1 kali pertandingan pada laga berikutnya.

Di laga terakhir, Agung Mannan menerima kartu kuning saat PSM bertandang ke markas Dewa United, Kamis (15/9). Agung diganjar kartu kuning oleh wasit Hamim Tohari pada menit ke-30.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Agung Mannan juga menerima kartu kuning saat PSM menghadapi Persik Kediri, Persija Jakarta, dan Bali United.

Pengamat Sepak Bola Hanafing mengingatkan kepada Agung agar lebih tenang dalam bermain. Sebab ia melihat pemain asal Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) itu justru mendapat kartu saat situasi tidak berbahaya.

ADVERTISEMENT

"Seperti kartu kuning saat lawan Dewa United, tangannya yang bergerak mengenai wajah lawan. Hal-hal seperti ini sebaiknya dihindari, karena justru akan merugikan tim," kata Hanafing kepada detikSulsel, Sabtu (17/9/2022).

Di Liga 1 musim ini, Agung selalu bermain sebagai starter. Dari 9 laga yang dimainkan, pemain berusia 24 tahun ini mencatatkan 18 tekel, 16 intersep, dan 15 sapuan.

Kontribusinya di lini belakang membuat PSM menjadi tim yang paling sedikit kebobolan. Gawang PSM hanya bobol 5 kali, sama halnya dengan Madura United dan Persija Jakarta.

Kendati demikian, mantan pelatih PSM ini menilai, absennya Agung harusnya bukan masalah di lini belakang PSM. Sebab di skuad Juku Eja masih ada pemain kuat lainnya, seperti Erwin Gutawa hingga Safrudin Tahar.

"Yang berbahaya itu ketika Yuran (Fernandes) yang absen. Pemain ini sangat baik dalam hal pembacaan bola serangan lawan," paparnya.

Selain itu, lanjut Hanafing, PSM juga akan merasa kehilangan jika Wiljan Pluim tidak bermain. Tanpa pemain asal Belanda itu, serangan-serangan yang dibangun PSM minim kreativitas.

"Tanpa Pluim bukan berarti PSM bermain jelek dan tidak bisa menang. Tetapi harus diakui Pluim ini punya peran yang sangat besar untuk permainan PSM di lini depan," pungkasnya.

Laga pekan ke-11 antara PSM Makassar melawan Persis Solo akan digelar pada Kamis (29/9) mendatang. Kedua tim akan bermain di Stadion Manahan, Solo.




(ata/nvl)

Hide Ads