Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mulai cemas dengan wasit yang akan memimpin laga PSM Vs Dewa United pada pekan ke-10 Liga 1 2022/2023. Bernardo berharap wasit akan berlaku adil di laga tersebut.
"Harapan saya memang kita akan bermain hanya dengan melawan 1 tim, dan harapan saya para wasit juga melakukan tugasnya dengan baik dan memimpin pertandingan secara adil dan menerapkan peraturan sama kepada kedua tim," kata Bernardo dalam keterangannya di sela latihan PSM di Stadion Kalegowa, Gowa, Senin (12/9/2022).
Bernardo dan tim Juku Eja akan bertandang ke markas Dewa United di Indomilk Arena, Kota Tangerang, Banten pada Kamis (15/9) mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait kecemasannya kepada wasit di laga tersebut, Bernardo mengaku memang heran dengan kinerja wasit di Liga 1 Indonesia yang dianggap kerap merugikan PSM Makassar. Banyak keputusan yang dirasa tidak adil.
"Seperti yang kalian tahu bahwa di pertandingan terakhir saya tidak senang dengan performa wasit dengan melakukan beberapa keputusan-keputusan yang menurut saya tidak bagus," paparnya.
Pelatih berusia 42 tahun itu mencontohkan ketidakadilan wasit di laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya pada Sabtu (10/9) lalu. Saat itu ada anak asuhnya yang dilanggar oleh Persebaya namun tidak diberi sanksi, sementara pelanggaran yang dilakukan gelandang bertahan PSM M Arfan langsung berbuah kartu kuning.
"Karena dilihat pelanggaran yang dilakukan Arfan langsung berbuah kartu kuning, tapi pelanggaran yang dilakukan pemain mereka nomor 11, lutut ke belakangnya Agung tidak berbuah apa-apa," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap pada laga tandang Kamis (15/9) besok PSM hanya melawan 1 tim saja, yakni Dewa United.
"Jadi ini saya maksud mereka (wasit) melakukan tugasnya dengan baik dan kita sama-sama menghadapi dengan memikirkan Dewa United dan PSM, tidak ada komponen lain di situ," ungkapnya.
(nvl/nvl)