Suporter PSM Dibusur hingga Tembus Paru-paru, LAJ Desak Pelaku Ditangkap

Suporter PSM Dibusur hingga Tembus Paru-paru, LAJ Desak Pelaku Ditangkap

Ibnu Munsir - detikSulsel
Senin, 12 Sep 2022 11:15 WIB
Panglima Laskar Ayam Jantan Uki Nugraha
Foto: (Instagram Uki Nugraha)
Makassar - Panglima Laskar Ayam Jantan (LAJ), Uki Nugraha mengaku sudah membuat laporan polisi terkait kasus suporter PSM Makassar, Andi Ahsan Taqwim dibusur panah oleh orang tak dikenal. Laporan tersebut dibuat di Polsek Biringkanaya Makassar.

"Teman-teman sudah laporkan dan sementara proses di Polsek Biringkanaya," kata Uki Nugraha dikonfirmasi, Senin (12/9/2022).

Uki menjelaskan langkah ini diambil setelah melihat kondisi korban yang kritis akibat anak panah yang menancap di bagian dadanya. Ia berharap pelaku segera ditangkap.

"Kita minta ditindak lanjuti di Jatanras juga dan dicek CCTV di sana mudah-mudahan segera terungkap," harapan Uki.

Uki menceritakan awalnya Ahsan bersama sejumlah suporter lainya menaiki bus dari Parepare ke Makassar usai menonton laga PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Sabtu (10/9/2022) malam. Saat masuk Makassar pada, Minggu (11/9/2022) pukul 05.00 Wita, korban meminta turun di daerah Jalan Perintis Kemerdekaan untuk mengambil motor yang dia titipkan di rumah keluarganya.

Motor tersebut kemudian digunakan untuk bali ke rumahnya. Dalam perjalanan pulang korban di pepet oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan sepeda motor dan di busur hingga mengenai bagian dadanya.

"Infonya itu katanya sempat ada kejar-kejaran di situ, jadi ada keributan, kebetulan korban melintas dan di panah langsung," terang Uki.

Korban yang terkena panah kemudian terjatuh dan ditolong oleh warga yang melintas dan dibawa ke RS Wahidin Makassar.

"Jadi korban tidak tahu apa-apa, saya yakin karena dia baru pulang nonton bola. Kemudian langsung di serang mungkin dia kira musuhnya padahal bukan," sebutnya.

Olehnya itu, panglima LAJ ini meminta aparat serius mengusut kasus pembusuran ini agar kasus serupa tak terulang.

"Kenapa dilaporkan biar kejadian serupa tidak terulang lagi. Tidak ada korban lagi dan kami sudah buat laporan di Polsek Biringkanaya," tutupnya.


(hsr/hmw)

Hide Ads