Persebaya Surabaya sesumbar bisa mencuri poin di markas PSM Makassar berkat tak tampilnya Wiljam Pluim. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares pun tertantang untuk membuktikan solidnya tim PSM.
Bernardo menilai Persebaya terlalu meremehkan pemain PSM Makassar yang lain. Ia menegaskan banyak pemain PSM Makassar yang punya kualitas bagus dan permainan PSM mengandalkan kerjasama antar pemain.
"Kalau dia (Aji Santoso) menganggap akan mudah mencuri poin hanya karena Wiljan Pluim tidak ada, artinya dia tidak respek terhadap pemain-pemain saya yang lainnya," kata Bernardo pada sesi prematch konferensi pers, Jumat (9/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi oke tidak apa-apa itu adalah opini dia dan saya respek untuk opini dia," tambahnya.
Di sisi lain ia mengaku jika ketidakhadiran Pluim membuat Persebaya percaya diri menyerang, maka laga besok akan menjadi pertarungan yang seru. Ini karena kemungkinan kedua tim akan bermain terbuka.
"Kalaupun memang pelatih Persebaya beranggapan memenangkan pertandingan itu artinya bagus tapi mereka siap untuk bermain menyerang dan akan menjadi pertandingan yang seru untuk di tonton," tuturnya.
Wiljan Pluim dipastikan absen saat PSM menjamu Persebaya di Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare, Sabtu (10/9) pukul 21.00 Wita. Pluim disanksi akumulasi kartu.
Kartu merah diterima Pluim pada laga PSM Makassar kontrak Persik Kediri, Jumat (2/9) lalu. Sesuai pasal 57 ayat 6 regulasi kompetisi Liga 1 2022/2023, gelandang asal Belanda itu harus absen minimal satu pertandingan.
Ketidakhadiran Pluim pun sempat disinggung Pelatih Persebaya, Aji Santoso yang akan menguntungkan mereka. Peran Pluim diakui sangat penting sehingga tanpa gelandang asal Belanda tersebut, PSM Makassar akan sulit mengembangkan permainan.
"Kita akui Pluim merupakan salah satu motor penggerak dari tim PSM. Mudah-mudahan dengan tidak adanya Pluim ini, kami bisa memaksimalkan situasi tersebut," kata Aji Santoso, Kamis (8/9).
(ata/nvl)