.webp)
Sejauh ini, PSM tercatat baru kemasukan 4 gol, diikuti Madura United sebagai pemuncak klasemen dan Persija Jakarta yang sama-sama kebobolan 5 kali. Persebaya Surabaya dan PSS Sleman menyusul dengan kemasukan 7 gol.
Tercatat, PSM tak pernah kebobolan lebih dari satu gol dalam satu pertandingan. Juku Eja hanya kebobolan saat bersua PSS Sleman (23/7), Persija Jakarta (5/8), Rans Nusantara FC (15/8), dan ketika menjamu Persib Bandung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare (29/8).
Pengamat Sepak Bola Assegaf Razak mengatakan, ada beberapa faktor yang mendukung PSM menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit. Hal tersebut didukung dengan kokohnya trio lini belakang Juku Eja yang diperkuat Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Agung Mannan.
"Kordinasi pertahanan cukup bagus. Bagaimana menjaga kekompakan dalam bertahan. Saya lihat pertahanan kita dengan hadirnya Yuran memang susah ditembus," terang Assegaf kepada detikSulsel, Selasa (6/9/2022).
Mantan pelatih PSM menilai, Yuran merupakan pemain yang lugas dalam bermain. Pemain dengan tinggi 198 cm ini memiliki insting pembacaan bola yang sangat bagus.
"Dia sangat lugas dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan. Ini yang perlu di pertahankan bagaimana menjaga kekompakan, menjaga strateginya bagaimana," tandasnya.
Selain itu, lanjut Assegaf, lini tengah PSM yang diperkuat Akbar Tanjung dan M Arfan juga sangat sulit dilewati. Keduanya aktif sangat mobile dalam memutus setiap serangan lawan yang dibangun dari lini tengah.
"Saya lihat PSM pake formasi 3-5-2, jadi pertahanan yang solid itu bagaimana kekuatan gelandang kita. Koordinasi pemain juga cukup bagus, tidak membiarkan lawan untuk leluasa masuk pertahanan kita. Pressure tim juga sangat bagus," tambahnya.
Dibalik PSM yang jadi tim paling sedikit kebobolan, Ada juga 3 tim dengan kebobolan terbanyak. Mereka adalah dua tim yang pernah dikalahkan PSM, yakni Persib dan Rans Nusantara FC yang telah kebobolan sebanyak 19 gol.
(ata/nvl)
