Pantauan detikSulsel di lokasi, Jumat (9/9/2022) pukul 15.40 Wita, skuad Persebaya Surabaya tiba di Stadion GBH. Dari 22 pemain yang di bawa Aji Santoso, seluruh pemain mulai dari Rizky Ridho, Satria Tama, hingga penyerang asing Silvio Junior terlihat turun dari bus yang digunakan.
Tak berselang lama, rombongan suporter Bonek menyanyikan lagu-lagu kebesaran mereka. Rombongan Bonek dengan kompak bernyayi memberi dukungan kepada para pemain Persebaya.
Sementara dalam sesi Official Training Persebaya, Rizky Ridho cs melakukan tes lapangan sekaligus mempersiapkan taktik yang akan diterapkan sebelum menghadapi PSM.
Kiper Satria Tama dan Andhika Ramadhani terlihat lebih kepada pemanasan dan melatih ketangkasan dalam hal mengantisipasi tendangan dari luar kotak penalti. Hal ini menggambarkan jika pelatih Aji Santoso mengantisipasi shot-shot dari luar kotak penalti yang bisa di lepaskan Yakob Sayuri dan Kenzo Nambu di area luar kotak 16 besar.
Sementara pemain lain, terlihat lebih kepada merenggangkan kondisi pemain yang sejatinya melakukan perjalan jauh dari Surabaya hingga ke Parepare.
Pelatih Persebaya Aji Santoso mengaku, laga melawan PSM Makassar merupakan laga yang cukup berat. Pasalnya Juku Eja sejauh ini menjadi salah satu tim yang belum terkalahkan di kompetisi Liga 1 dan di kandang sendiri.
"Seperti yang kita ketahui PSM hingga minggu ke-8 belum pernah terkalahkan. Semoga kita bisa mendapatkan poin untuk itu. PSM merupakan tim yang cukup kuat di liga musim ini," terang Aji Santoso dalam sesi pre match konferensi pers, Jumat (9/9).
Situasi tersebut menjadikan mantan pemain PSM era 1999/2000 ini tak ingin terlalu memasang target besar di kandang Juku Eja. Satu poin dirasa menjadi capaian yang sudah cukup baik di laga nanti.
"Tetapi kami datang ke sini mudah-mudahan, paling tidak bisa mencuri poin 1. Tetapi kalau kita bisa mendapatkan 3 akan lebih bagus," katanya.
"Meskipun itu tidak mudah, karena kita membutuhkan kerja keras untuk menghadapi PSM," tambahnya.
(ata/nvl)