Fans Tak Tinggalkan Arsenal saat Kalah 1-3 dari MU

Fans Tak Tinggalkan Arsenal saat Kalah 1-3 dari MU

Tim detikSport - detikSulsel
Senin, 05 Sep 2022 15:54 WIB
MANCHESTER, ENGLAND - SEPTEMBER 04: Gabriel Martinelli and team mates of Arsenal looks dejected after Antony of Manchester United scores their sides first goal during the Premier League match between Manchester United and Arsenal FC at Old Trafford on September 04, 2022 in Manchester, England. (Photo by Michael Regan/Getty Images)
Arsenal. Foto: Getty Images/Michael Regan
Jakarta -

Arsenal memang kalah dari tuan rumah Manchester United, namun fans tak meninggalkannya sampai laga tuntas. Kondisi berbeda dibandingkan musim-musim sebelumnya.

Arsenal harus mengakui kekalahan 1-3 dari MU di Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (4/9/2022) malam Wita. The Gunners harus rela dijebol Antony dan brace Marcus Rashford, meski sempat menyamakan skor lewat Bukayo Saka.

Dilansir dari detikSport, Charles Watts selaku reporter yang meliput laga tersebut mengunggah pemandangan menarik. Dia menyorot sisi tribun fans Arsenal yang tidak langsung meninggalkan tim meski peluit akhir sudah dibunyikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beda musim, kekalahan lagi di Old Trafford. Ada banyak hal yang disukai tentang penampilan dari Arsenal ini, mereka jelas tim yang lebih baik. Tapi kenaifan di belakang dan penyelesaian akhir yang buruk membuat mereka rugi. Benar-benar mengecewakan. Fans tandang menunjukkan dukungan mereka secara penuh," tulis Charles.

Lima kemenangan beruntun dan permainan yang indah mungkin menjadi titik balik fans Arsenal. Meski kalah saat ini, seperti tetap menyimpan rasa optimis.

ADVERTISEMENT

Padahal, sejak beberapa tahun lalu, fans Arsenal kerap meninggalkan tim di saat kalah dan wasit belum meniup peluit akhir. Situasi itu sudah terjadi di saat-saat akhir era Arsene Wenger.

Fans juga sempat menekan manajer Mikel Arteta pada musim lalu. Pria asal Spanyol itu bahkan dicegat mobilnya dan diteriaki beberapa kalimat yang memintanya untuk mundur.

Pada laga melawan MU, Arsenal sebetulnya lebih banyak menekan dan tampil ciamik. Penguasaan bola anak asuh Mikel Arteta juga sampai 60 persen.

Arsenal mampu melepas 16 percobaan dengan tiga yang mengarah ke gawang. Manchester United cuma 10 kali melakukan tembakan, tapi ada enam yang mengarah ke gawang.

Meriam London bahkan sempat mencetak gol lebih dulu di menit ke-12 lewat Martinelli. VAR kemudian datang untuk mengintervensi karena sebelum gol terjadi, Eriksen terjatuh saat Martin Odegaard berupaya merebut bola.

Manajer Arsenal Mikel Arteta juga sudah mengungkapkan kekecewaan terhadap VAR. Pria asal Spanyol itu meminta VAR harus lebih konsisten saat melakukan intervensi sebuah kejadian.

"Kurangnya konsistensi. Satu itu tidak keras dan minggu lalu mereka melakukan pelanggaran terhadap Aaron (Ramsdale) tapi itu tidak keras, itu bukan pelanggaran," ujar Arteta dilansir dari detikSport.

"Ada pelanggaran terhadap Bukayo (Saka), tidak tapi bukan penalti. Hari ini pelanggaran. Apa batasannya dari aksi yang pertama, Anda bisa melihat tidak ada kartu kuning karena mereka ingin mempertahankan batasan-batasan itu di pertandingan besar. Benar-benar sulit dipahami," pungkasnya.




(ata/tau)

Hide Ads