Manajer Arsenal Mikel Arteta kena semprot usai timnya kalah dari Manchester United. Legenda MU, Roy Keane menudingnya sebagai pecundang yang buruk karena tak sportif mengakui kekalahan.
"Arteta diwawancara usai laga, ia pecundang yang buruk seperti kita semua, tapi ia tetap harus memberi apresiasi yang layak buat Man United. Dan itu tak pernah ia lakukan," kesal Keane dilansir detikSport, Senin (5/9/2022).
Mantan kapten Manchester United itu, melontarkan kritikan keras kepada Arteta. Menurut Keane, pelatih asal Spanyol itu bukan cuma banyak beralasan tapi juga tak bisa sportif mengakui kemenangan tim lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begini, aku muak dengan segala macam alasan mereka. Serius nih. Setiap kali ia kalah, itu karena mereka kurang maksimal, atau karena alasan wasit. Jangan banyak membuat alasan-alasan," tuturnya.
Baca juga: Arsenal Berantakan saat MU Mainkan Ronaldo |
Arsenal bertandang ke Old Trafford dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (4/9/2022) malam Wita. The Gunners harus rela tumbang 1-3 setelah dijebol Antony dan brace Marcus Rashford, meski sempat menyamakan skor lewat Bukayo Saka.
Meriam London sebetulnya sempat mencetak gol lebih dulu di menit ke-12 lewat Martinelli. VAR kemudian datang untuk mengintervensi karena sebelum gol terjadi Eriksen terjatuh saat Martin Odegaard berupaya merebut bola.
Usai pertandingan, Mikel Arteta mengkritik konsistensi VAR yang sudah membuat gol Gabriel Martinelli untuk Arsenal dianulir. Ia juga menganggap ada beberapa keputusan lain yang merugikan Arsenal, sehingga kalah 1-3 dari Manchester United.
"Kurangnya konsistensi... pekan lalu ada pelanggaran terhadap Aaron (Ramsdale), tapi itu dianggap tidak keras dan bukanlah pelanggaran. Ada tekel kepada Bukayo (Saka), juga dianggap tidak pelanggaran dan bukan penalti. Hari ini justru pelanggaran," ujarnya.
Selain itu Arteta juga merasa Meriam London semestinya bisa keluar jadi pemenang di markas MU andaikata mampu memaksimalkan peluang-peluang yang mereka punya.
"Kami seharusnya datang ke sini dan menang. Penampilan kami, cara kami mendominasi, dan cara main mereka saat main di sini, semestinya kami bisa menang," pungkasnya.
(ata/tau)