Sepak Terjang Wasit Zetman yang Keluarkan 10 Kartu di Duel PSM Vs Persik

PSM Makassar

Sepak Terjang Wasit Zetman yang Keluarkan 10 Kartu di Duel PSM Vs Persik

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 03 Sep 2022 15:49 WIB
Persik Kediri bermain imbang 0-0 melawan PSM Makassar di laga pekan ke-8 Liga 1 2022/2023.
Kepemimpinan wasit Zetman Pangaribuan menuai kontroversi saat laga Persik Kediri vs PSM Makassar. Foto: Dok. PSM Makassar
Kediri -

Wasit Zetman Pangaribuan mengeluarkan total 10 kartu, masing-masing 8 kartu kuning dan 2 kartu merah saat laga PSM Makassar melawan Persik Kediri. Lantas siapa wasit Zetman Pangaribuan, yang kepemimpinannya disorot pelatih PSM dan Persik.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memprotes keras kepemimpinan wasit Zetman Pangaribuan saat memimpin laga PSM Makassar kontra Persik yang berlangsung Jumat (2/9) di Stadion Brawijaya, Kediri.

Salah satunya adalah kartu merah yang didapatkan kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim. Pelatih berlisensi UEFA Pro ini menilai tindakan wasit Zetman mengeluarkan kartu kuning dua kali berturut-turut tersebut pantas dipertanyakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan sebelum kartu merah Wiljan Pluim kalian bisa lihat bahwa dia disikut keras oleh center back mereka," ungkap Bernardo seusai laga, Jumat (2/9/2022).

Dia menilai wasit Zetman juga plin-plan dalam mengambil keputusan sebab tampak antara sengaja atau tidak sengaja saat pergantian papan menit terjadi kesalahan memasang nomor tambahan waktu. Itu terjadi di menit akhir pertandingan yang semestinya mendapat tambahan waktu yang lebih banyak.

ADVERTISEMENT

"Kalian liat di akhir pertandingan wasit dengan sengaja atau tidak sengaja menghilangkan waktu dengan salah pergantian papan menit atau papan pergantian memasang nomor di situ," kritiknya.

Sementara itu, Asisten Pelatih Persik Kediri, Jan Saragih meminta agar wasit Zetman Pangaribuan dievaluasi oleh Komite Wasit. Mantan pelatih Persija itu yakin semua orang bisa melihat seperti apa wasit Zetman memimpin.

"Saya kira kita semua melihat. Komite yang bertugas sudah melihat. Kita sama-sama mengevaluasi (kepemimpinan wasit Zetman). Saya kira itu saja," bebernya usai laga, Jumat (2/9).

Sebelum memimpin Liga 1 musim 2022/2023, Zetman Pangaribuan sempat menjadi wasit di Liga 2. Pada tahun 2020 lalu, ia kemudian dipromosikan menjadi wasit di kasta tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1.

Kepemimpinan wasit asal Jakarta ini pun jika dilihat dari sepak terjang di Liga 2 juga tercatat beberapa kali melakukan keputusan kontroversi. Pelatih dan manajemen dari klub sontak melontarkan protes keras.

Simak selengkapnya wasit Zetman Pangaribuan Dituding Terlibat Mafia Bola di halaman berikutnya.

Dituding Terlibat Mafia Bola

Saat masih memimpin pertandingan di Liga 2, Zetman tercatat pernah memimpin laga Persik Kediri vs Sulut FC di Stadion Klabat Manado, pada Kamis (8/8/2019) lalu.

Hujan penalti menghiasi laga tersebut. Tercatat, 4 penalti tercipta di 90 menit pertandingan dengan 3 gol tercipta dari titik putih.

Tetapi pelatih Persik Kediri kala itu, Budiardjo Thalib menilai terjadi sejumlah pelanggaran hingga kado tiga hadiah penalti, dianggap sangat merugikan anak asuhnya.

Pernyataan tegas pun sempat terlontar dari CEO Persik Kediri, Subiantoro. Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak akan mengajukan banding lagi. Alasannya karena banding yang diajukan sebelumnya juga tidak diselesaikan PSSI.

Ia bahkan menyinggung laga tersebut diatur mafia bola. Dan semestinya ada gerakan bersama untuk menghentikan ulah mafia bola di Indonesia.

Simak selengkapnya Kartu Merah PSIM Yogyakarta vs Persis Solo di halaman berikutnya.

Kartu Merah di laga PSIM Yogyakarta Vs Persis Solo

Zetman juga tercatat pernah memimpin laga yang berakhir ricuh dalam kompetisi Liga 2 yang berlangsung Senin (21/10/2019).

Saat itu adalah laga PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida. Kala itu Pemain Persis Mochamad Shulton Fajar terkesan mengulur-ngulur waktu. Sehingga memancing emosi gelandang PSIM, Achmad Hisyam Tolle, yang langsung menghampiri dan memukul Shulton.

Sontak, Tolle pun dikenai kartu kuning kedua yang disusul kartu merah oleh wasit Zetman Pangaribuan, sehingga membuatnya harus keluar dari lapangan permainan.

Tak sampai di situ, sikap provokatif kembali ditunjukkan Shulton dan memantik pemain PSIM lainnya, Raymond Ivantonius Tauntu, untuk juga memukulnya. Raymond akhirnya juga dikenai kartu merah.

Simak selengkapnya Wasit Zetman Anulir Gol Sriwijaya FC di halaman berikutnya.

Anulir Gol Sriwijaya FC gegara Handball

Protes keras juga sempat didapat Zetman saat memimpin semifinal Liga 2 tahun 2019 lalu. Saat itu laga Sriwijaya FC kontra Persita Tangerang pada Jumat (22/11/2019) lalu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Saat itu, Sriwijaya FC harus kalah dengan skor 2-3. Kekalahan tersebut membuat pelatih Sriwijaya FC saat itu, Kas Hartadi mengkritik keras kepemimpinan wasit Zetman.

Menurutnya, gol Sriwijaya FC yang dicetak oleh Rizky Dwi Ramadhana sah. Namun dianulir wasit asal Jakarta itu karena ada pelanggaran yang terjadi sebelumnya.

Kas mengaku telah melihat ulang rekaman pertandingan dan memastikan Rizky saat itu tidak handball saat memasukkan bola sehingga gol Rizky seharusnya dianggap sah.



Simak Video "Video Momen Barito Putera Lawan 12 Pemain PSM "
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads