Kalahkan Tim Polres Bone, Tanete Riattang A Jawara Turnamen Kapolres Cup

Kalahkan Tim Polres Bone, Tanete Riattang A Jawara Turnamen Kapolres Cup

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 01 Sep 2022 21:25 WIB
Tanete Riattang A Juara Kapolres Cup
Tanete Riattang A Juara Kapolres Cup. Foto: Agung Pramono/detikSulsel
Bone -

Tim Tanete Riattang A (Polsek Tanete Riattang) berhasil menjadi jawara dalam Turnamen Kapolres Cup setelah mengalahkan Tanete Riattang B (Polres Bone). Tanete Riattang A menang dengan skor tipis 1-0.

Turnamen Kapolres Cup berlangsung di Stadion La Patau Watampone pada Kamis (1/9/2022). Turnamen ini diikuti para pemain lokal yang melibatkan unsur TNI dan unsur Polri.

Pada babak pertama Tanete Riattang A yang dikomandoi Dody Asri menjadi motor penggerak serangan. Di Polres Bone ada Yunus yang juga merupakan pemain dari PSAD sebagai pengatur tempo serangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya tampil baik di hadapan para penonton. Kedua tim saling serang, namun belum bisa menciptakan gol hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Tanete Riattang A mulai mendominasi jalannya pertandingan. Paling banyak serangan diciptakan dari sektor kiri lapangan. Hingga pada menit ke 10 babak kedua, Iccank berhasil menjebol gawang Hendra Kurniawan.

ADVERTISEMENT

Gol semata wayang itulah yang mengantar Tanete Riattang A menjadi jawara Kapolres Cup. Selain itu Dody Asri yang menjadi top score dengan 5 gol, dan Romario (Polres Bone) menjadi pemain terbaik.

Untuk juara 3, direbut Kecamatan Mare. Kemudian Kecamatan Ajangale di posisi ke 4.

Kapolres Bone AKBP Ardyansyah mengatakan, kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat, aparatur negara, dan TNI. Tujuannya agar Bone semakin aman, damai, dan tentram.

"Dengan adanya turnamen ini memicu masyarakat Bone untuk melakukan aktivitas lebih positif lagi. Kegiatan ini pasti akan berlanjut di tahun depan," katanya saat ditemui detikSulsel Kamis (1/9/2022).

Tanete Riattang A Juara Kapolres CupPemain Polres Bone, Romario menjadi pemain terbaik Kapolres Cup Foto: Agung Pramono/detikSulsel

Ardyansyah menambahkan, turnamen ini juga sebagai bentuk penjaringan kepada atlet-atlet Kabupaten Bone. Makanya semua kecamatan diundang dengan mewajibkan para pemain lokal yang bermain.

"Ini murni pemain lokal, tidak boleh mengambil pemain dari luar. Kan bisa kita lihat kualitas pemain orang Bone, bahkan Ketua PSSI tadi sudah akan merekrut beberapa pemain," jelasnya.

Sementara Ketua Askab PSSI Bone Andi Hasruddin menuturkan, selama gelaran turnamen ini pihaknya terus melakukan pemantauan kepada semua pemain di setiap kecamatan. Apalagi ini persiapan untuk melakoni Liga 3.

"Ini kita pantau menjelang liga 3. Ada tim yang memantau untuk mencari bibit karena akan kami seleksi," sebutnya.




(ata/sar)

Hide Ads