PSM Terancam Denda Rp 50 Juta gegara Flare saat Laga Lawan Persib

PSM Makassar

PSM Terancam Denda Rp 50 Juta gegara Flare saat Laga Lawan Persib

Muhclis Abduh - detikSulsel
Selasa, 30 Agu 2022 12:15 WIB
Suporter nyalakan flare saat pertandingan PSM vs Persib
Foto: Suporter nyalakan flare saat pertandingan PSM vs Persib. Muhclis Abduh/detikSulsel
Parepare -

PSM Makassar terancam didenda oleh Komisi Disipin (Komdis) PSSI akibat adanya suporter yang menyalakan flare saat laga melawan Persib Bandung. Soal sanksi tersebut, manajemen PSM mengaku masih menunggu kepastian dari federasi.

Saat laga PSM Makassar kontra Persib masih berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Senin (29/8), tampak asap flare membubung di bagian tribun timur stadion.

Ketika asap flare muncul beberapa menit, pertandingan masih dilanjutkan. Adapun pelaku langsung diciduk aparat yang berjaga di sekitar lokasi. Aksi tersebut tak mengganggu jalannya pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas bagaimana dengan sanksi dari PSSI atas kejadian tersebut? Direktur Utama PSM Makassar mengaku belum bisa memastikan kategori pelanggaran atas ulah suporter menyalakan flare tersebut.

"Belum tahu (sanksi menyalakan flare). Kan mungkin ada suratnya menyusul (surat dari PSSI)," papar Munafri kepada media di Stadion Gelora BJ Habibie, Senin (29/8/2022).

ADVERTISEMENT

Pria yang akrab disapa Appi ini mengaku sempat melihat sekilas flare yang menyala tersebut. Ia pun geram dan mengutuk keras tindakan suporter yang ia nilai merupakan tindakan pengecut.

"Saya cuman melihat sekilas, tapi ini kan merupakan sesuatu hal yang pengecut menurut saya," ungkapnya.

Terkait flare, baik PSSI maupun FIFA telah memberikan aturan terkait larangan penggunaan flare di pertandingan sepak bola resmi.

Aturan FIFA soal flare ada dalam pasal 52 huruf (c) butir (i) tentang FIFA Stadium Safety and Security Regulations. Sementara di kompetisi lokal, PSSI juga telah mengatur terkait penggunaan flare dalam Kode Disiplin PSSI Pasal 70 ayat (1).

Sanksi terhadap penggunaan flare diatur dalam Lampiran 1 Kode Disiplin PSSI 2018 yakni Rp 50 juta untuk 1 kali penyalaan, Rp 100 juta untuk 2-5 kali penyalaan dan Rp 200 juta untuk lebih dari 5 kali penyalaan.

Sejauh ini ada sejumlah klub di Indonesia yang harus gigit jari membayar denda atas tingkah suporter yang menyalakan flare saat pertandingan berlangsung di Liga 1 musim kompetisi 2022/2023.

Simak selengkapnya tim yang didenda karena suporternya menyalakan flare di halaman berikutnya.

Baru-baru ini tim Persib Bandung harus membayar denda sebesar Rp 200 juta karena terkena sanksi.

Denda ini diakibatkan ulah oknum suporter yang menyalakan flare atau suar pada pertandingan tandang kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Jumat (19/8) lalu.

"Tim Persib melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2018 karena terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak oleh oknum suporter Persib di Tribun Barat sisi Utara dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran kode disiplin," demikian bunyi salinan keputusan Komdis PSSI tertanggal 24 Agustus 2022 yang dikutip, Jumat (26/8).

Bukan hanya sekali itu Persib harus merogoh kocek hingga Rp 200 juta atas ulah suporter menyalakan flare.

Sebelumnya Persib juga harus membayar denda sebesar Rp 200 juta karena suporter menyalakan flare saat Persib menjamu Bhayangkara FC dalam pekan pertama Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada 24 Juli lalu. Jumlah tersebut harus dibayar Persib karena cukup banyak Bobotoh yang menyalakan flare.

Selain Persib Bandung, tim lain yang juga menguras kas untuk membayar ulah suporter menyalakan flare yakni Persija Jakarta.

Persija didenda Komdis PSSI karena Jakmania menyalakan flare saat bertandang ke markas Bali United pada 23 Juli lalu. Macan Kemayoran membayar lebih sedikit Rp 50 juta karena hanya kedapatan satu flare yang dinyalakan Jakmania.

Selanjutnya ada tim Persita Tangerang. Suporter Persita kedapatan menyalakan satu flare saat laga kontra Persik Kediri yang berlangsung pada 25 Juli lalu. Akibat ulah suporter tersebut, Persita pun harus menguras kocek hingga Rp 50 juta.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Juara 1 Raih Rp 5,5 M"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/sar)

Hide Ads