Penyerangan suporter PSM Makassar saat laga kontra Kuala Lumpur FC menjadi perhatian pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares. Ia mengutuk keras aksi penyerangan tersebut.
Bernardo memberikan pesan ke AFC dan juga siapapun yang terlibat dalam pengamanan di pertandingan final AFC Cup 2022 zona ASEAN di Kuala Lumpur, Rabu (24/8) lalu.
"Saya tahu ada kejadian yang menyebabkan cedera dari suporter kita. Dan saya ingin sampaikan bahwa hal seperti ini, kekerasan ini tidak boleh terjadi dalam sepak bola," ungkapnya dalam sesi pre match konferensi press, Minggu (28/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain pelatih asal Portugal tersebut juga menyampaikan ungkapan terima kasih kepada suporter yang datang menyaksikan langsung saat pertandingan kontra Kuala Lumpur FC di Kuala Lumpur Stadium.
"Terima kasih kepada suporter yang memberikan dukungan kepada kita dengan hadir di stadion langsung," paparnya.
Bernardo turut mengungkapkan apresiasi kepada suporter PSM Makassar yang meskipun kalah 5-2 dari Kuala Lumpur FC, tetapi tetap menunjukkan dukungan yang kuat dengan menjemput dengan antusias di Bandara Sultan Hasanuddin.
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya kepada suporter yang menunggu kita di airport juga," paparnya.
Pelatih berusia 42 tahun ini memuji loyalitas suporter PSM Makassar dalam mendukung skuad Juku Eja. Bahkan dalam kondisi mengalami kekalahan besar sekalipun.
"Ini kita bisa lihat bahwa suporter berkualitas mendukung timnya dalam keadaan apapun," jelasnya.
Diketahui, suporter PSM Makassar diserang usai menonton pertandingan final AFC Cup 2022 zona ASEAN antara PSM Makassar Vs Kuala Lumpur FC. Pelaku penyerangan menganiaya dan merampas atribut milik suporter PSM.
Ketua Suporter Gue PSM, Rio Verieza mengatakan, salah satu anggotanya bernama Ramzy Riski Ramadhan ditendang oleh oknum pendukung tuan rumah Kuala Lumpur FC. Syal PSM yang dikenakannya juga dirampas.
"Iya ricuh dan syal-nya Gue PSM dirampas. Semalam saya ditelepon anak-anak Gue PSM di sana dan bilang bahwa syal-nya Gue PSM dirampas sama suporter Kuala Lumpur," kata Rio Verieza dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (25/8).
(ata/sar)