Amarah Bos Kuala Lumpur FC gegara Suporter PSM Diserang Oknum yang Dengki

PSM Makassar

Amarah Bos Kuala Lumpur FC gegara Suporter PSM Diserang Oknum yang Dengki

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 27 Agu 2022 05:49 WIB
Presiden Kuala Lumpur FC Khalid Samad mengklarifikasi terhadap penyerangan suporter PSM Makassar
Presiden Kuala Lumpur FC Khalid Samad mengklarifikasi terhadap penyerangan suporter PSM Makassar. Foto: Istimewa/Tangkapan Layar
Makassar -

Penyerangan terhadap suporter PSM Makassar membuat Presiden Kuala Lumpur FC, Khalid Samad marah. Ia menuding penyerangan itu dilakukan oleh oknum yang dengki dengan Kuala Lumpur FC

"Pada awalnya saya ingin menzahirkan perasaan kecewa dan marah terhadap peristiwa yang semalam. Dimana ada sedikit kerusuhan yang mengacau. Yang kita tidak tahu siapa," kata Khalid pada sesi konferensi pers, Jumat (27/8/2022).

Khalid memastikan, kalau penyerangan terhadap kelompok suporter PSM Makassar tersebut bukan dilakukan oleh pendukung Kuala Lumpur FC. Ia justru menuding, pelakunya adalah oknum yang tidak senang dengan kesuksesan timnya saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KL City tidak terlibat dalam peristiwa itu sama sekali. Saya menganggap bahwa ini merupakan satu peristiwa yang bertujuan untuk meluruhkan KL City," ujarnya.

"Ada kemungkinan, saya tidak menolak kemungkinan mereka ini kurungan pengacau upahan yang dilakukan oleh mereka-mereka yang dengki dan cemburu dengan kejayaan yang telah dan sedang dicapai oleh KL City," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Politikus Malaysia ini menyebut, kalau ada pihak yang tidak suka dengan kesuksesan Kuala Lumpur FC setelah menjadi juara Piala Malaysia 2021 dan menang di laga final AFC Cup 2022 zona ASEAN.

"Saya sebagai presiden KL City memang menghadapi berbagai camaran. Saya merupakan presiden daripada bukan dari pihak kerajaan. Dan setelah mencapai kejayaan dan mencapai juara Piala Malaysia saya menghadapi berbagai tekanan," paparnya.

Khalid menegaskan, terkait penyerangan tersebut pihaknya telah membuat laporan ke polisi. Ia meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Pelaku juga dicap tidak diperbolehkan berada di sekitar Stadion Kuala Lumpur.

"Maka kita akan minta mereka ini didakwa dengan sekeras mungkin. Yah mungkin kita akan larang orang-orang seperti ini daripada menghampiri kawasan stadium," tegasnya.

Sebelumnya, rombongan suporter PSM Makassar yang hadir di Stadion Kuala Lumpur diserang secara mendadak oleh sekelompok orang usai pertandingan Kuala Lumpur FC Vs PSM Makassar, Rabu (24/8) lalu.

Akibat penyerangan tersebut sejumlah pendukung PSM yang tergabung dalam aliansi suporter Indonesia mengalami luka-luka akibat pukulan balok, tendangan, hingga lemparan batu yang mengakibatkan kaca bus yang digunakan suporter PSM pecah.

Simak selengkapnya Kesaksian Suporter PSM yang Dianiaya Pelaku Penyerangan di halaman berikutnya.

Kesaksian Suporter PSM Makassar Dianiaya Pelaku Penyerangan

Suporter Gue PSM, Ramzy Riski Ramadhan mengaku kena tendangan dan syalnya dirampas usai menyaksikan laga final AFC Cup 2022 zona ASEAN antara Kuala Lumpur FC melawan PSM.

"Syal saya dirampas dan dia tendang saya," kata Ramzy Riski Ramdhan kepada detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

Ramzy menceritakan, dari awal pertandingan hingga selesai, semua berjalan kondusif. Bahkan pendukung PSM yang tergabung dari aliansi suporter Indonesia berbaur dengan suporter Kuala Lumpur FC.

"Tidak ada tanda-tanda akan ada penyerangan setelah pertandingan itu. Karena sebelum-sebelumnya kita sama suporter KLFC itu, berbaur begitu dia minta foto kita juga foto sama mereka," terangnya.

Tetapi saat hendak pulang meninggalkan stadion bersama 2 temannya, Ramzy mengaku dibuntuti sekitar 2-3 orang. Mereka ingin merampas syal PSM miliknya, hingga sempat terjadi adu mulut.

"Saya mau naik ke Grab langsung dari belakang pegang syal saya. Dia pakai bahasa Malaysia, katanya ini syal buat saya saja nggak usah kamu bawa pulang," kata Ramzy.

"Saya bilang ini syal saya bawa dari Indo cuma satu-satunya, tak ada lagi. Kemudian dia membentak kau melawan kah pake bahasa Malaysia," terangnya.

Hingga 2 teman Ramzy yang tinggal di Selangor menyarankan untuk menyerahkan saja syal PSM miliknya. Tetapi setelah diberikan, Ramzy justru ditendang.

"Setelah lepas syal dia tendang saya sama dua orang itu. Karena saya berpisah sama rombongan lain, takutnya nanti saya di situ digebukin atau apa ngeri juga karena kita posisi disana kalah jumlah," katanya.

Pertandingan final AFC Cup zona Asean antara PSM Makassar melawan Kuala Lumpur dimenangkan tim tuan rumah dengan skor 5-2.

Gol Kuala Lumpur FC dilesakkan Romel Morales, Jordan Mintah, Muhammad Azman, dan dua gol Paulo Josue. Sementara Tim Juku Eja membalas melalui gol Yakob Sayuri dan Akbar Tanjung.

Hasil tersebut mengandaskan perjuang PSM di AFC Cup 2022. Sekaligus memastikan tidak ada lagi wakil Indonesia bermain di kompetisi antar klub se-Asia tersebut.

Halaman 2 dari 2
(ata/hmw)

Hide Ads