Kuala Lumpur FC (KLFC) memberikan klarifikasi terkait penyerangan suporter PSM Makassar usai pertandingan final AFC Cup 2022 Zona ASEAN. Penyerangan tersebut dituding dilakukan oleh oknum yang dengki dengan KLFC.
"Saya tidak menolak kemungkinan mereka ini pengacau upahan yang dilakukan oleh mereka-mereka yang dengki dan cemburu dengan kejayaan yang telah dan sedang dicapai oleh KL City," kata Presiden Persatuan Bola Sepak Kuala Lumpur, Khalid Samad pada sesi prescon, Jumat (26/8/2022).
Khalid menduga, ada pihak yang tidak suka dengan kesuksesan Kuala Lumpur FC yang menjadi juara Piala Malaysia 2021 dan menang di laga final AFC Cup 2022 zona ASEAN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sebagai presiden KL City memang menghadapi berbagai camaran. Saya merupakan presiden daripada bukan dari pihak kerajaan. Dan setelah mencapai kejayaan dan mencapai juara Piala Malaysia saya menghadapi berbagai tekanan," jelasnya.
Khalid dengan tegas menyatakan, sangat marah dan kecewa terhadap penyerangan kepada suporter PSM Makassar. Ia memastikan pelaku penyerangan bukan dari pihak Kuala Lumpur FC.
"KL City tidak terlibat dalam peristiwa itu sama sekali. Saya ingin menzahirkan perasaan kecewa dan marah terhadap peristiwa semalam," terangnya.
Khalid menegaskan, terkait penyerangan tersebut pihaknya telah membuat laporan ke polisi. Ia meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya. Pelaku juga dicap tidak diperbolehkan berada di sekitar Stadion Kuala Lumpur.
"Maka kita akan minta mereka ini didakwa dengan sekeras mungkin. Yah mungkin kita akan ben orang-orang seperti ini daripada menghampiri kawasan stadium," tegasnya.
Sebelumnya, rombongan suporter PSM Makassar yang hadir di Stadion Kuala Lumpur diserang secara mendadak oleh sekelompok orang usai pertandingan Kuala Lumpur FC Vs PSM Makassar, Rabu (24/8) lalu.
Akibat penyerangan tersebut sejumlah pendukung PSM yang tergabung dalam aliansi suporter Indonesia mengalami luka-luka akibat pukulan balok, tendangan, hingga lemparan batu yang mengakibatkan kaca bus yang digunakan suporter PSM pecah.
(ata/nvl)