Manajemen PSM Makassar Kecam Aksi Penyerangan ke Suporternya di Malaysia

PSM Makassar

Manajemen PSM Makassar Kecam Aksi Penyerangan ke Suporternya di Malaysia

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Kamis, 25 Agu 2022 20:18 WIB
Suporter PSM mendukung PSM Makassar bertanding di Kuala Lumpur Malaysia
Suporter PSM mendukung Skuad Juku Eja bertanding di Kuala Lumpur Malaysia. Foto: Istimewa
Kuala Lumpur -

Manajemen PSM Makassar mengecam penyerangan suporter Juku Eja usai pertandingan final AFC Cup 2022 zona ASEAN. Penyerangan itu membuat sejumlah suporter PSM terluka.

Pertandingan Kuala Lumpur Vs PSM Makassar berakhir untuk kemenangan tuan rumah dengan skor 5-2. Namun insiden terjadi ketika suporter PSM hendak meninggalkan Stadion Kuala Lumpur, Malaysia Rabu (24/8/2022).

"Kami sangat menyesalkan insiden ini. Bagaimanapun, PSM Makassar sangat tidak mentolerir aksi kekerasan dalam sepak bola," kata Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim kepada detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Sule ini menjelaskan, manajemen PSM tidak dapat menjustifikasi pelaku penyerangan adalah suporter tuan rumah. Namun, sejauh ini, Sule menyebutnya adalah oknum.

"Manajemen PSM tidak menjustifikasi pelaku pelemparan bus dan pengeroyokan suporter adalah pendukung klub tuan rumah. Kami menyebut mereka adalah oknum," terangnya.

ADVERTISEMENT

Sule menjelaskan, berdasarkan informasi yang dihimpunnya, penyerangan terjadi ketika rombongan suporter PSM meninggalkan Stadion Kuala Lumpur. Saat hendak menunggu bus, sekelompok orang menyerang dan melempari bus yang digunakan suporter PSM.

"Kejadiannya setelah pertandingan selesai. Saat itu rombongan suporter PSM sedang menunggu bus yang akan memuat mereka. Tiba-tiba ada oknum yang melempar bus dan kemudian berujung pada pengeroyokan, jelasnya.

Sejauh ini, Sule mengaku, masih mengidentifikasi korban penyerangan tersebut. Terutama berapa banyak korban luka dan separah apa luka yang dideritanya.

"Kami sementara mengidentifikasi korban. Kami berharap jika ada informasi terkait korban, bisa menginformasikan kepada manajemen PSM Makassar," imbuhnya.




(ata/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads