Kronologi Suporter PSM Diserang di Kuala Lumpur, Warga Ikut Bantu

PSM Makassar

Kronologi Suporter PSM Diserang di Kuala Lumpur, Warga Ikut Bantu

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 25 Agu 2022 15:42 WIB
Suporter PSM Makassar berfoto di depan pintu masuk Stadion Kuala Lumpur FC
Suporter PSM Makassar berfoto di depan pintu masuk Stadion Kuala Lumpur FC. Foto: Istimewa
Kuala Lumpur -

Suporter PSM Makassar yang hadir di Stadion Kuala Lumpur diserang secara mendadak oleh sekelompok orang usai laga Kuala Lumpur FC Vs PSM. Tidak ada suporter yang menduga serangan mendadak itu.

Salah seorang suporter PSM, yakni Koordinator Red Gank Nona, Middi Telleng mengungkapkan, setelah laga Kuala Lumpur FC Vs PSM selesai pada Rabu (25/8) malam tadi, suporter PSM diminta untuk keluar stadion terlebih dahulu.

"Setelah pertandingan kita rombongan jalan menuju bus untuk pulang. Semuanya aman. Teman-teman ada yang sambil foto-foto juga," katanya dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (25/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesampainya di bus, para suporter PSM menunggu sopir bus datang. Sembari menunggu, beberapa suporter PSM ada yang pergi berbelanja tidak jauh dari lokasi bus terparkir.

Tidak berselang lama, seketika datang sekelompok orang yang menyerang dan melempari bus. Teman-teman pendukung PSM pun dikeroyok menggunakan balok.

ADVERTISEMENT

"Saya ada di seberang jalan mau belanja juga. Tiba-tiba kaget dengar ribut-ribut di seberang. Ada beberapa orang yang menyerang dengan balok dan batu. Sampai beberapa kendaraan rusak termasuk busnya kita," katanya.

Setelah melihat kejadian itu, perempuan yang biasa disapa Bunda Middi ini ketakutan dan lari ke tempat yang aman. Dari kejauhan ia juga melihat warga setempat ikut membantu memukul mundur pelaku penyerangan.

"Jadi pas penyerangan itu, warga sekitar juga ikut bantu kita hadapi pelaku. Sampai baku pukul di jalan. Karena kendaraan warga juga banyak yang rusak. Mereka emosi juga," terangnya.

Kalah jumlah, pelaku penyerangan yang tidak begitu banyak itu lari. Aparat kepolisian yang datang ke lokasi pun melerai bentrokan.

"Sebetulnya pihak kepolisian setempat sudah mengantisipasi ini. Dengan membiarkan suporter PSM pulang lebih dulu. Tetapi ini sopir bus yang kita tunggu tidak tau ke mana. Harusnya tidak terjadi apa-apa kalau ada sopirnya dan kita langsung pulang," bebernya.

Setelah kejadian itu, pendukung PSM Makassar kembali ke tempat penginapannya. Dalam perjalanan semua aman terkendali.

Bunda Middi dan teman-teman suporter PSM lainnya dijadwalkan terbang dari Kuala Lumpur, transit di Surabaya lalu lanjut ke Makassar Kamis (25/8) sore waktu setempat.

"Pasca penyerangan aman ji semua. Ini saya sekarang pakai syal PSM dan jersey PSM belanja. Tidak ada yang ganggu-ganggu," bebernya.

Untuk korban luka, lanjut Bunda Middi dialami oleh pendukung PSM yang tergabung dalam aliansi suporter Indonesia. Ada yang pelipisnya berdarah akibat kena pukulan balok kayu.

"Infonya yang saya dapat juga teman suporter Gue PSM dipukul. Syal PSM miliknya dirampas," paparnya.

Bunda Middi berharap pelaku penyerangan dapat ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya. Besar harapannya agar kejadian ini tidak melebar dan menjadi permusuhan antara kedua kelompok suporter.

"Biar segera diusut tuntas. Kasihan kami-kami ini suporter yang ke depannya pasti tetap akan selalu ada untuk tim di setiap mereka berlaga. Baik itu tim dari asal sendiri atau pun Timnas Indonesia," pungkasnya.




(ata/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads