4 Wasit-Asisten Dihukum PSSI usai Memimpin Laga PSM Makassar di Liga 1

PSM Makassar

4 Wasit-Asisten Dihukum PSSI usai Memimpin Laga PSM Makassar di Liga 1

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 23 Agu 2022 08:40 WIB
Logo PSSI
Logo PSSI. Foto: Hasan Al Habshy
Makassar -

Sebanyak 18 wasit dan asisten wasit dihukum PSSI karena lalai dalam memimpin pertandingan Liga 1. Terdapat 4 di antaranya dihukum usai memimpin laga yang dimainkan PSM Makassar.

Mereka adalah asisten wasit tambahan (AAR) Himam Tohari dan Pipin Indra Pratama. Keduanya dihukum karena salah mengambil keputusan saat pertandingan PSM vs Persija di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (5/8) lalu.

Akibat kelalaiannya tersebut, Hamim Tohari dan Pipin Indra Pratama dihukum tak boleh memimpin pertandingan selama 4 pekan. Keduanya baru bisa ditugaskan pada pekan ke-7 Liga 1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, masih di pertandingan yang sama, asisten wasit 1, Hari Cristanta juga dihukum. Hari dinilai lalai dalam menerapkan Law Of The Game (LOTG) pasal 11 yang membuatnya dihukum tak boleh memimpin pertandingan selama 4 pekan.

"Pertandingan itu (PSM vs Persija) menjadi perhatian kami. Mereka istilahnya diistirahatkan memimpin untuk memberi kesempatan meningkatkan kompetensinya," kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh, kepada detikSulsel, Senin (22/8/2022).

ADVERTISEMENT

Perangkat pertandingan lainnya yang dihukum adalah wasit adalah Dwi Purba. Wasit asal Kudus, Jawa Tengah itu dihukum karena tidak memberikan kartu merah kepada kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama.

Kejadian tersebut terjadi pada pekan keempat Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Rans Nusantara FC vs PSM Makassar di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (15/8) lalu. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan PSM dengan skor 1-2.

Wasit Dwi Purba disangkakan lalai menerapkan pasal 12, tentang DOGSO yang seharusnya penjaga gawang PSM mendapatkan kartu merah namun wasit tidak memberikannya, menganggap bukan suatu pelanggaran.

Akibat kelalaian tersebut, wasit Dwi Purba dihukum tak memimpin pertandingan selama 8 pekan. Wasit 34 tahun itu baru bisa kembali memimpin pertandingan pada pekan ke-13 Liga 1 2022/2023.

"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai LOTG. Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas" jelas Ahmad Riyadh.

Pria yang juga Ketua Asprov Jawa Timur ini menambahkan bahwa wasit-wasit yang belum pernah mendapatkan pembinaan khusus tanpa tugas agar berhati-hati menjalankan tugas. Ia berharap mereka tetap fokus dan menjalankan tugas sesuai LOTG.

"Untuk perangkat pertandingan yang sedang menjalani pembinaan khusus tanpa tugas, tentu kami akan memberikan semangat dan akan melakukan meeting menanyakan kesiapan mental serta fisiknya agar ke depannya tidak melakukan kesalahan, " tambahnya.

Komite Wasit rencananya akan menggelar koordinasi dan evaluasi menyeluruh setiap pekan ke-10 dan kelipatannya kepada seluruh perangkat pertandingan.




(ata/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads