Respons Manajemen Borneo FC Sikapi Tekel Horor Kei Hirose Terjang Koko Ari

Liga 1

Respons Manajemen Borneo FC Sikapi Tekel Horor Kei Hirose Terjang Koko Ari

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Selasa, 23 Agu 2022 07:41 WIB
Manager Tim Borneo FC, Dandri Dauri
Manager Tim Borneo FC, Dandri Dauri. Foto: Muhammad Budi Kurniawan/detikcom
Samarinda -

Insiden tekel horor Kei Hirose terhadap Koko Ari Araya pada laga Borneo FC vs Persebaya Jumat (19/8) direspon Manager Tim Borneo FC, Dandri Dauri. Ia menilai apa yang dialami Bek Persebaya tersebut adalah sebuah musibah.

"Jadi kejadian-kejadian ini di sepak bola, bisa saya katakan sebuah musibah. Mudah-mudahan semua bisa memahami," ucap Dandri saat ditemui detikcom, Senin (22/8/2022).

Dandri menerangkan, usai pertandingan, Kie Hirose telah mendatangi Koko Ari dan meminta maaf atas tindakan yang dilakukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kei sudah melaksanakan permohonan maaf malam itu juga menuju Hotel Horizon. Dan bermaaf-maafan dengan yang namanya Koko," ujarnya.

Selain itu, Manajemen Borneo FC pun turut mengawal Koko saat meninggalkan lapangan di menit-menit awal babak pertama usai mendapatkan tekel keras dari pemain asal Jepang, Kei Hirose.

ADVERTISEMENT

"Kita ikuti perkembangan, bahkan panitia kita suruh kawal, teman-teman dokter juga. Alhamdulillah kondisinya baik, malahan yang saya kaget itu dengan kecemasan saat insiden itu terjadi," jelas Dandri.

"Soal asumsi yang dikatakan pelatih, itu betul-betul menyiksa pikiran saya. Tapi ternyata ada postingan dia berdiri, dia bisa kasi jempol, itu kan artinya dia baik-baik saja," tuturnya.

Menurut Dandri selama di Boreno FC, Kei memang merupakan pemain yang ulet dalam merebut bola dari lawan. Itu lah yang membuat Pesut Etam kepincut mendatangkannya dari Johor Darul Ta'zim II, klub asal Malaysia.

"Kita mengontak dia karena keagresifannya, karena tipikal, dan karakter Kei seperti itu. Bukan karena perintah, itu saya bilang tidak ada perintah apapun, insiden itu terjadi karena memang bermain bola," terangnya.

"Terlepas dari kontroversi, kita sama-sama hormati dengan itikad baik Kei mendatangi ke sana. Saya pikir ini masalah sudah clear," imbuhnya.

Dandri pun menyebut kasus tekel Kei Hirose yang membuat gempar jagad sepak bola merupakan market dari sepak bola. Namun dirinya menyangkal atas ucapan pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso usai pertandingan.

"Tindakan Kie itu loyalitas para pemain kepada klub dan hal yang wajar. Manajer atau pelatih harusnya pintar mengatakan yang sebenarnya. Jangan sampai menjadi provokasi yang mengakibatkan timbulkan kebencian apalagi seperti ini, itu yang saya tidak suka," pungkasnya.




(ata/sar)

Hide Ads