PSM Makassar melanjutkan tren positifnya usai meraih kemenangan atas Arema FC di pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023. Juku Eja berada di posisi dua dengan mengemas 13 poin dari 4 kemenangan dan sekali imbang.
PSM Makassar meraih hasil maksimal di kandang sendiri usai menaklukkan Arema FC dengan skor 1-0, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/8/2022).
Berikut sederet fakta menarik laga PSM Makassar vs Arema FC di pekan kelima BRI Liga 1 Musim 2022/2023:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. PSM Superior di Babak Pertama
Di awal babak pertama, Pasukan Ramang cukup superior dibandingkan Arema FC. Dari penguasan bola, PSM Makassar menguasai jalannya laga sebesar 55 persen, sementara Arema FC hanya 45 persen.
Meski pelatih Bernardo Tavares melakukan rotasi besar-besaran pada laga ini. Permainan M Arfan cs masih tampil dominan dibandingkan permainan Singo Edan.
"Arema adalah tim yang kuat, mereka mempunyai pemain yang bagus pelatih yang bagus, pelatih dari Arema adalah teman saya juga. Namun malam ini anak asuh saya bekerja dengn luar biasa di lapangan," terang Bernardo Tavares, Sabtu (20/8).
PSM Makassar sukses mencitakan gol di babak pertama melalui Yuran Fernandes, setelah bek Arema FC Bagas Adi Nugroho melakukan pelanggaran di area kotak penalti kepada Everton Nascimento.
"Saya suka dengan hal itu (penampilan pemain PSM) dan kalau misalnya kalian lihat statistik, kita punya 4 tembakan yang mengarah dan mereka (Arema FC) sekali shot on gol," tambahnya.
2. Pelatih PSM Mendapat Kartu Kuning
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares, harus mendapatkan kartu kuning usai melakukan protes berlebihan kepada wasit.
Pelatih asal Portugal ini melakukan protes keras terhadap kinerja wasit Heru Cahyono. Dirinya merasa, beberapa keputusan pengadil lapangan tidak tepat.
"Lebih mudah untuk memberikan kartu kuning kepada pelatih, daripada pelanggaran-pelanggaran yang terjadi berulang-ulang kali," ungkapnya.
Bernardo mengaku ini menjadi kartu kuning perdananya semasa berkarir di dunia sepak bola.
"Dari karier kepelatihan saya, ini pertama kalinya saya dapat kartu kuning atau kartu merah atau kartu apapun itu di pertandingan ini," tegasnya.
Simak halaman selanjutnya..
3. Mainkan 3 Pemain Muda
Pelatih PSM Makassar terbilang berani memainkan beberapa pemain mudanya kala bersua Arema FC di pekan kelima Liga 1.
Tercatat ada 3 pemain muda dimainkan Bernardo Tavares saat beberapa pilar utamanya diistirahatkan. Hal tersebut menyusul Juku Eja akan melakoni laga berat di final AFC Cup zona ASEAN melawan Kuala Lumpur City, Rabu (24/8) mendatang.
Meski tidak tampil dengan pemain inti, nyatanya Ananda Raihan, Dzakky Asraf dan Victor Dethan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ketiganya tampil menonjol di laga tersebut.
Ananda Raihan yang mengisi posisi tengah menggantikan posisi Akbar Tanjung. Dia cukup percaya diri mengatur ritme pertandingan di lini tengah.
Sementara Victor Dethan yang berduet dengan Everton Nascimento di lini depan, cukup merepotkan pertahanan Singo Edan. Bersama Everton, dirinya silih berganti menebar ancaman.
Lalu ada Dzaky Asraf tampil memukau di sisi sayap Juku Eja. Tampil selama 90 menit, Dzaky dengan skill-nya melakukan dribel bola dan melewati beberapa pemain Arema sebelum melepaskan shot ke arah gawang Arema FC.
4. Menang Tanpa Wiljan Pluim
Pelatih Bernanrdo Tavares melakukan beberapa rotasi di skuadnya. Termasuk tidak memainkan kapten tim Wiljan Pluim yang masih kelelahan.
Jadwal yang begitu padat di dua kompetisi, mulai dari Liga 1 dan AFC Cup mengharuskan pelatih asal Portugal ini mengistirahatkan Pluim. Pasalnya pemain asal Belanda itu menjadi pemain yang paling sibuk, setelah tidak tergantikan di lini tengah.
Ini kali pertama bagi PSM tak di perkuat pemain berusia 33 tahun ini, semenjak PSM tampil di kompetisi resmi, Piala Presiden, AFC Cup, hingga Liga 1.
Meski begitu, anak asuh Bernardo Tavares sukses meraih hasil positif usai menundukkan Singo Edan dengan skor tipis 1-0.
Simak halaman berikutnya..
5. Dihadiri 18.383 Penonton
Sebanyak 18.383 penonton memadati Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare saat PSM Makassar menjamu Arema FC di pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023.
Antusiasme pencinta sepak bola Sulawesi Selatan (Sulsel) tak lepas dari penampilan apik PSM musim ini dengan menghadapi tim-tim besar. Seperti Bali United, Persija Jakarta, PSS Sleman, hingga Arema FC.
Musim ini, Arema bahkan diperkuat segudang pemain berkelasnya seperti pemain timnas Evan Dimas, Hanis Saghara, dan Gian Zola. Membuat masyarakat antusias menyaksikan langsung laga tersebut.
Tercatat, jumlah pendukung yang hadir langsung bahkan lebih besar dibandingkan saat PSM menjamu Persija Jakarta di pekan ketiga (5/8) lalu. Penonton yang hadir saat itu mencapai 18.236 penonton.
Tingginya minat pendukung Juku Eja menyakiskan laga ini juga tak terlepas dari performa PSM yang terus menunjukkan peningkatan. Dari 5 laga yang dijalani di Liga 1, Juku Eja mengemas 13 poin dari 4 kemenangan dan sekali imbang.
Simak Video "Jika Bukan Kanjuruhan, Dimana Kandang Arema?"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/tau)