Statistik PSM Vs Arema FC: Juku Eja Main Efektif, Singo Edan Dominan

PSM Makassar

Statistik PSM Vs Arema FC: Juku Eja Main Efektif, Singo Edan Dominan

Alfiandis - detikSulsel
Minggu, 21 Agu 2022 13:37 WIB
PSM Makassar Vs Arema FC.
Foto: PSM Makassar Vs Arema FC. (Ibnu Munsir/detikSulsel)
Parepare -

PSM Makassar berhasil melanjutkan tren positifnya saat mengalahkan Arema FC di pekan kelima BRI Liga 1 musim 2022/2023. Meski Singo Edan mendominasi laga, tetapi Juku Eja bermain lebih efektif dalam menciptakan peluang hingga berbuah gol.

PSM Makassar berhasil meraih kemenangan atas Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Sabtu (20/8/2022). Gol PSM dicetak melalui Yuran Fernandes di menit 41' dari titik putih.

Di awal babak pertama, Pasukan Ramang cukup superior dibandingkan Arema FC. Dari segi ball possession, PSM Makassar menguasai jalannya laga sebesar 55 persen, sementara Arema FC hanya 45 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski pelatih Bernardo Tavares melakukan rotasi besar-besaran pada laga ini. Permainan M Arfan cs masih mengimbangi pola permainan Singo Edan yang dihuni pemain bintang.

Beberapa pemain akademi seperti, Dzaky Asraf, Ramadan Sananta dan Ananda Raehan mampu menjalankan tugasnya dengan baik kala menjamu Arema.

ADVERTISEMENT

PSM Makassar pun sukses menciptakan gol di babak pertama melalui Yuran Fernandes. Setelah bek Arema Bagas Adi Nugroho melakukan pelanggaran di area kotak penalti.

Tertinggal satu gol, pelatih Eduardo Almeida melakukan rotasi di babak kedua dengan memasukkan beberapa pemain seperti Evan Dimas, Hanis Saghara, Dedik Setiawan, hingga mantan pemain PSM, Ilham Udin Armayn.

Masuknya sederet pemain tersebut, membuat ritme permainan berbalik. Arema FC mulai menguasai jalannya laga, usai Evan Dimas mampu mengatur lini tengah Singo Edan. Tercatat, Arema FC menguasai jalannya laga di babak kedua hingga 54 persen sementara tuan rumah hanya 46 persen.

"Di babak pertama kita mempunyai banyak peluang, di babak kedua juga kita mempunyai banyak peluang. Di pertengahan babak kedua Arema mulai naik meningkatkan intensitas serang mereka dan meningkatkan penyerangan mereka," ungkap Bernardo Tavares usai laga, Sabtu (20/8).

Meski demikian, nyatanya tim besutan Bernardo Tavares tersebut lebih efektif dibandingkan Arema FC. Pasalnya, PSM mampu melepaskan 15 tendangan dengan jumlah 4 mengarah ke gawang.

Sementara Arema FC hanya berhasil melakukan 4 tendangan, namun tidak satupun mengarah ke gawang. Ini menandakan, lini pertahanan PSM cukup kokoh untuk mengurai serangan Arema FC.

"Saya suka dengan hal itu (penampilan pemain PSM) dan kalau misalnya kalian lihat statistik, kita punya 4 tembakan yang mengarah dan mereka (Arema FC) satu shot on gol," tambahnya.

Dari segi passing bola, Arema FC juga di atas PSM. Tercatat dari 333 passing yang dilakukan, Singo Edan melakukan 253 passing akurat, sementara PSM hanya melakukan 272 passing dan 218 di antaranya terukur.

Meski begitu, persentase akurasi passing PSM lebih baik dibandingkan Arema FC. Pasalnya, dari jumlah passing yang dilepaskan PSM mencatatkan 80 persen akurasi passing sementara Singo edan hanya 77 persen.

"Yang pertama kami tidak menjalani pertandingan yang bagus, PSM Makassar lebih baik pada babak pertama, pada babak kedua kami coba until merubah," papar pelatih Arema, Eduardo Almeida, Sabtu (20/8).

Jika saja Arema tidak cekatan dalam memutus beberapa serangan PSM, tim Juku Eja bisa saja menambah keunggulan. Namun, Arema berhasil melakukan intersep sebanyak 23 kali dibandingkan PSM yang hanya 15 intersep.

Tak hanya itu, 7 peluang berasal dari operan yang menghasilkan tembakan, PSM Makassar juga lebih unggul sebanyak 7 sementara Arema FC hanya 1.

"Pada babak pertama PSM menguasai segala lini. Pada babak kedua kami melakukan perubahan dan berharap untuk meraih hasil imbang. Tapi sayangnya apa yang telah kami lakukan belum cukup untuk mendapatkan hasil," tambahnya.

Almeida menilai, tuan rumah lebih baik dalam mengalirkan bola dari lini belakang hingga kepada sisi penyerang. Ditambah lagi dukungan suporter yang menambah semangat para pemain PSM.

"Lawan bermain kompak, bermain di kandang sehingga sangat sulit untuk dikalahkan," kuncinya.




(ata/tau)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads