PSM Makassar memutuskan untuk meminjamkan Ganjar Mukti ke klub Liga 2. Hal tersebut menyusul pemain 28 tahun itu tak masuk dalam skema pelatih Bernardo Tavares.
"Sudah tertutup register di liga 1, jadi yah mungkin kita pinjamkan ke Liga 2 dulu," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Jumat (19/8/2022).
Pria yang akrab disapa Appi ini menjelaskan, bahwa peminjaman Ganjar Mukti dilakukan menyusul namanya tidak masuk dalam skema pelatih. Hal tersebut karena Ganjar dibekap cedera panjang sejak persiapan pramusim lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia (Ganjar Mukti) tidak di dalam skema pelatih. Mungkin karena pada saat itu dia masih cedera," jelas Appi.
Awal mula Ganjar Mukti mengalami cedera saat mengikuti latihan pramusim di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Minggu (12/6) lalu. Lutut kanannya mengalami masalah sehingga harus mendapatkan perawatan khusus.
"Saya cedera pada saat latihan tanggal 12 (Juni 2022) di Malang," kata Ganjar Mukti saat dikonfirmasi detikSulsel, Rabu (22/6) lalu.
Pemain kelahiran 12 Juni 1994 ini pun mengaku masih harus menjalani perawatan akibat cedera yang dialaminya. Untuk mempercepat proses pemulihan, Ganjar Mukti menjalani terapi di Jakarta.
"Masih dalam proses recovery karena kemarin ada sedikit masalah di lutut kanan. Saat ini saya ada masuk fisioterapi di Jakarta," ungkapnya
Terdepaknya Ganjar Mukti mulai berhembus saat pemain 28 tahun itu tidak lagi terlihat pada sesi latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Kamis (18/8/2022). Pelatih Bernardo Tavares juga melontarkan kalau Ganjar tidak bersama PSM lagi.
"Ganjar tidak di sini lagi. Dia sudah ke klub lain," tegas pelatih asal Portugal tersebut.
Diketahui, Ganjar Mukti musim ini berkutat dengan persoalan cedera. Mantan permain Persis Solo itu hanya pernah dimainkan PSM saat laga uji coba melawan Sulut United pada Senin (6/6) lalu.
Kemudian, Ganjar kembali bermain saat laga uji coba melawan Persigowa pada Senin (25/7). Selebihnya Ganjar tidak pernah bermain di ajang resmi PSM, baik di Piala Presiden, Liga 1, maupun di AFC Cup.
Padahal musim lalu di putaran kedua Liga 1, Ganjar menjadi pilihan utama PSM. Di bawah kepemimpinan pelatih Joop Gall, Ganjar bermain 16 laga dengan mencatatkan 25 intersep dan 26 kali sapuan.
(ata/asm)