.webp)
Dua basis suporter Rans Nusantara FC dan PSM Makassar, sepakat bertukaran Jersey sebelum laga di pekan keempat BRI Liga 1 musim 2022/2023. Ini dilakukan untuk mempererat persaudaraan antar kedua suporter.
PSM Makassar dijadwalkan akan melakoni laga away kontra Rans FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat (Jabar), Senin (15/8/2022) pukul 19.15 Wita malam ini. Duel ini merupakan yang perdana bagi kedua tim di ajang resmi Liga 1.
"Ada pertukaran jersey sama Rans sebelum pertandingan, dan kami sudah janjian," kata Ketua Suporter Gue PSM Rio Verieza kepada detikSulsel, Senin (15/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya, PT. Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI telah memberikan regulasi kepada Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan, agar menyediakan 10 persen tiket dari kapasitas stadion. kebijakan ini guna menghindari hal-hal yang dapat memicu bentrok antar suporter.
Rio menilai, sangat penting bagi kedua tim menjalin silaturahmi agar tidak terjadi ketegangan antar suporter kedua tim. Sehingga pendukung tim tamu yang menyaksikan langsung pertandingan di stadion, dapat menikmati jalannya laga dengan baik.
"Supaya aman betul, inikan menurut saya ya memang suporter harus longgarkan dia punya ketegangan to, sudah harus mi di ubah, suporter punya hak untuk nonton langsung makanya ada konsep ada regulasi konsep 10% dari kapasitas stadion itu punya tim tamu," terangnya.
"Makanya itu komposisinya tidak harus banyak karena kalau banyak rawan bentrok dan itu regulasi kita jalani itu sudah 10% (bagi tim tamu)," tambah Rio.
Suporter yang tergabung dalam UltRans dan Gue PSM, telah melakukan kordinasi ke pihak Polres Bogor, terkait kehadiran mereka menyaksikan langsung laga nanti. Hasilnya, pendukung dari kedua kesebelasan akan di tempatkan terpisah.
"Mereka (suporter Rans FC) di timur, kami di utara. Kemarin kan itu kita koordinasi dari Polres Bogor, Panpel dan sekaligus sama suporter tuan rumah wilayah di situ ada Persikabo koordinasi juga," jelasnya.
Pertukaran Jersey yang dilakukan oleh kedua suporter bisa menjadi simbolis persaudaraan, sehingga menghindari ketegangan antara suporter. Terlepas dari hasil yang diraih tim yang di idolakannya.
Rio menegaskan, sepak bola merupakan hiburan yang sangat menyenangkan bagi rakyat Indonesia. Menjadi hal biasa bila bersaing memenangkan pertandingan, namun setelahnya merupakan saudara.
"Kalau bola harusnya kita enjoy dukung 90 menit setelah itu kita bersaudara. Jadi mulai sekarang dari sekarang itu di gerus," tutupnya.
(afs/ata)
