.webp)
Hal itu diumumkan PSS Sleman lewat media sosialnya. Super Elang Jawa berduka setelah salah satu pendukungnya meregang nyawa.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Keluarga besar PSS Sleman mengucapkan turut berduka atas berpulangnya saudara kita, Tri Fajar Firmansyah. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," demikian pernyataan resmi klub yang diunggah di media sosial resmi PSS Sleman dilansir dari detikJateng, Rabu (3/8/2022).
Tri Fajar Firmansyah meninggal dunia pada Selasa (2/8) malam. Ia sempat koma beberapa hari, akibat menjadi korban bentrokan antarsuporter.
Polres Sleman mengungkap adanya korban salah sasaran saat terjadi keributan antara suporter Persis Solo dengan warga di salah satu supermarket daerah Babarsari, Senin (25/7) malam.
Korban seorang tukang parkir warga Jogja, saat ini kondisinya masih kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Satu kasus terakhir kasus di depan Mirota Babarsari, korban sekarang kondisi kritis," ungkap Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana saat rilis kasus di Mapolres Sleman, Selasa (26/7).
Tri Fajar Firmansyah sendiri menjadi bagian dari komunitas BTCY PSS Sleman, kelompok suporter BCS PSS Sleman. Akun BTCY_PSS1976 kemudian juga kabar menyampaikan duka tersebut.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang satu anggota keluarga kami. Semoga amal ibadah Tri Fajar Firmansyah diterima di sisi Allah, dan juga pihak keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Rest In Pride, brother," tulis aku BTCY_PSS1976.
(ata/sar)
