Pelatih kepala PSM Makassar Bernardo Tavares mewaspadai pemain asing milik Persija Jakarta, Abdulla Yusuf Helal saat bertemu di pekan ke-3 BRI Liga 1 musim 2022/2023. Bernardo memuji pemain berlabel Timnas Bahrain tersebut karena memiliki jam terbang yang tinggi.
PSM Makassar dijadwalkan akan menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (5/8/2022) pukul 17.00 Wita. Kali ini, PSM akan menghadapi tim yang banyak melakukan belanja pemain musim ini.
"Kita tahu Persija dengan belanja (pemain) yang mereka lakukan, artinya mereka punya budget besar. Saya tahu mereka mendatangkan pemain Bahrain (Abdulla Yusuf Helal) yang masih main di Timnas Bahrain dan beberapa pemain Eropa yang mereka punya," kata Bernardo kepada wartawan pada Minggu (31/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdulla Yusuf Helal menjalani debutnya bersama Timnas Bahrain 15 Agustus 2015 silam. Ia telah menjalani 59 pertandingan di semua kompetisi yang di ikuti Timnas Bahrain dengan mencetak 5 gol.
Untuk karier bermain bersama klub, pemain berusia 29 tahun ini sempat beberapa kali dipinjamkan sebelum berlabuh ke Persija Jakarta. Bersama FC Slovan Liberec, Abdulla Yusuf Helal mencetak 7 gol dan 4 assist dari 36 kali penampilan.
Tak hanya itu, pemain dengan tinggi 194 sentimeter tersebut tercatat 2 kali mengantarkan SK Slavia Prague meraih trofi Czech First League di musim 2019/2020 dan 2020/2021, juga satu trofi Czech Cup di musim 2020/2021.
Kendati demikian, Bernardo mengaku telah mempelajari kekuatan Persija Jakarta. Terutama penampilan Abdulla Yusuf Helal yang bermain ketika Persija menang 2-1 melawan Persis Solo, Minggu (31/7) kemarin.
"Kami coba pelajari tim ini dan pada saat waktunya tiba nanti mereka akan bermain dengan 11 orang, kita akan bermain dengan 11 orang. Mudah-mudahan saya berharap ini akan menjadi laga antara PSM melawan Persija tidak ada di luar itu," tegasnya.
Tak hanya Yusuf Helal, Persija juga masih memiliki beberapa pemain asing berlabel Eropa. Seperti pemain asal Republik Ceko, Ondrej Kudela dan Michael Krmencik. Juga gelandang asal Jerman, Hanno Behrens. Ketiganya menjadi pembeda dari racikan pelatih Thomas Doll.
(ata/tau)