PSS Sleman bersiap mengejutkan PSM Makassar yang akan jadi lawan di laga pembuka BRI Liga 1 musim 2022/2023. Super Elang Jawa bakal memainkan pemain asing yang baru direkrutnya.
Pemain asing yang telah mendapatkan menit bermain dari empat pemain asing yang ada, hanya Ze Valente. Pemain asal Portugal itu pernah diturunkan di ajang Piala Presiden 2022. Sementara Jihad Ayoub, Mychell Chagas, dan Tallyson Duarte belum pernah bermain di ajang resmi untuk PSS Sleman.
"Pemain asing yang bermain itu baru satu, nah ini butuh waktu butuh proses untuk adaptasi," kata Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro pada sesi prematch konferensi pers, Jumat (22/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, pelatih yang berhasil mengantarkan PSS Sleman promosi ke Liga 1 musim 2019 lalu ini, belum mau memastikan akan menurunkan keempat pemain asingnya tersebut. Seto cukup berharap laga nanti para pemainnya dapat bermain lepas untuk mendapat ritme permainan terbaik.
"Mudah-mudahan untuk pertandingan besok kita belum tau apakah akan kita tampilkan atau tidak, tapi apapun itu mudah-mudahan pertandingan perdana biasanya menjadikan pertandingan yang cukup beban. Harapannya, pemain tidak demam panggung, pemain bisa tampil lepas, mudah-mudahan bisa dapat hasil yang terbaik," harapnya.
Selain itu, persiapan yang cukup singkat setelah melakoni laga semifinal di Piala Presiden juga jadi kendala. Pelatih yang sempat hengkang ke PSIM Yogyakarta sebelum memutuskan kembali menukangi PSS Sleman itu lebih fokus pada pemulihan kondisi fisik para pemainnya.
"Persiapan seperti biasa dengan waktu yang ada dari Piala Presiden. Kami mencoba menjaga kondisi fisik pemain, menjaga kebugaran. Mudah-mudahan di pertandingan besok kondisi pemain lebih baik, lebih bugar. Jadi harapannya juga tampil lebih agresif," jelas Seto.
Menurutnya, persiapan yang cukup singkat tersebut membuat persiapan taktikal timnya cukup minim setelah lebih fokus pada recovery. Meski begitu, dirinya yakin dari beberapa pertandingan di Piala Presiden akan menjadi nilai plus bagi timnya untuk meningkatkan chemistry antara pemain.
"Kalau untuk masalah teknis saya pikir tidak berpengaruh banyak, karena seperti saya bilang kami kehabisan waktu di Piala Presiden. Kita recovery persiapan, tapi mudah-mudahan dengan beberapa pertandingan di Piala Presiden chemistry pemain semakin dapat," tutupnya.
(ata/asm)











































