Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mewaspadai empat pemain PSS Sleman. Salah satu yang paling diwaspadai adalah top skor dari Liga Swiss.
Pemain yang dimaksud adalah Mychell Chagas. Striker asal Brasil itu tercatat pernah menjadi top skor sebanyak dua kali di Liga 3 Swiss. Gelar pertama diraih bersama Rapperswil-Jona dengan mencetak 17 gol pada Promotion League 2013/2014.
Sementara gelar kedua diraih pada 2016/2017. Masih dengan klub yang sama, Mychell Chagas membukukan total 22 gol dari 29 pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita melihat kualitas apa yang mereka punya. Terkait pemain asing baru mereka (Mychell Chagas) akan menambah kualitas pada tim ini," ujar Bernardo pada sesi prematch konferensi pers, Jumat (22/7/2022).
Selain Mychell Chaga, PSS Sleman juga merekrut 3 pemain asing. Yakni Jihad Ayoub dan Ze Valente di posisi gelandang. PSS juga akan memperkenalkan bek tengah baru, yakni Tallyson Duarte.
"Kita mendapatkan informasi bawah mereka akan diperkuat oleh (empat) pemain asing yang baru dan tentu saja ini akan berdampak pada kualitas mereka," jelas pelatih asal Portugal itu.
Bernardo mengaku, kehadiran pemain baru tersebut menambah kualitas permainan PSS Sleman. Ia pun harus dengan cermat mempelajari karakter permainan tim asuhan Seto Nurdiantoro tersebut.
"Tentu saja kita pelajari juga ciri-ciri dari setiap pemain yang kemungkinan akan main dari tim PSS Sleman. Kita melihat kualitas apa yang mereka punya, terkait pemain asing baru mereka akan menambah kualitas pada tim ini dan tentunya center back, midfilder, sama penyerang," paparnya.
Mantan pelatih klub Finlandia, HJK Helsinki itu menegaskan, akan menyiapkan strategi berbeda guna meraih hasil positif di laga perdananya di Liga 1. Hadirnya satu pemain Asia, Kenzo Nambu pasca pulih dari cedera diharapkan mampu meningkatkan daya gedor serangan PSM dari sisi sayap.
"Mungkin ada sistem yang akan berubah, kita akan tetap pelajari tim ini dan selain kita menganalisa mereka, yang paling penting kita mau tim (PSM Makassar) ini berkembang dan tim ini membawa hati yang sama ke pertandingan untuk berjuang sekuat tenaga," terangnya.
Secara keseluruhan, Bernardo ingin para pemainnya dapat menjalankan strategi yang sudah diracik. Di sisi lain, ia tak ingin pemainnya terkecoh untuk menjaga pemain tertentu saja.
"Kita tidak akan terlalu memikirkan atau mewaspadai satu orang, tetapi kita akan mewaspadai secara satu tim. Kita berharap dapat melakukan kerja yang baik disini," tutup Bernardo.
(ata/hmw)