.webp)
PSM Makassar mendatangkan 3 pemain asing baru dengan ekspektasi tinggi. Kehadirannya diharapkan bisa membawa Juku Eja bersaing di Liga 1 2022/2023.
"Beban ada di pundak mereka, karena untuk apa ambil pemain asing (kalau) kualitas sama pemain lokal. Mereka tentu (dikontrak) lebih mahal," kata Pengamat sepakbola Assegaf Razak dalam keterangannya kepada detikSulsel, Kamis (21/7/2022).
Pemain asing yang diboyong PSM Makassar adalah Everton Nascimento dari klub asal Bahrain, Hidd SCC. Pemain asal Brasil itu diharapkan bisa menjadi bomber andalan PSM dalam mengoyak gawang lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Hidd SCC, pemain 29 tahun tersebut mencetak 7 gol dari 17 laga yang dimainkan. Everton yang memperkuat PSM di ajang AFC Cup 2022 telah mencetak 2 gol.
"Kita liat dia (Everton) memiliki kualitas. Dengan taktik dan strategi dari Bernardo, kita harap dia menjadi striker tajam di Liga 1," jelas mantan pelatih PSM Makassar tersebut.
Pemain asing berikutnya yang direkrut adalah winger asal Jepang, Kenzo Nambu. Mantan pemain Rayong FC klub asal Thailand ini didatangkan untuk meningkatkan kreasi serangan PSM dari sisi sayap.
Sisi ini merupakan kelemahan PSM Makassar musim lalu. Minim kreasi membuat serangan-serangan Juku Eja dengan mudah dibaca oleh lawan. Kenzo juga sudah pulih dari cedera dan siap dimainkan di Liga 1.
"Karena baru sembuh dari cedera (Kenzo). Bagaimana dia bisa langsung nyetel dengan permainan tim," terangnya
Pemain asing terakhir adalah Yuran Fernandes yang direkrut dari klub asal Portugal, Torrense. Pemain asal Cape Verde ini direkrut untuk memperkuat lini belakang PSM yang musim lalu kebobolan 41 gol di Liga 1.
"Sesuai dengan materi yang ada, kita (PSM Makassar) kualitas pemain asing jauh lebih baik (dibandingkan musim lalu)," yakinnya.
Selain 3 pemain asing tersebut, PSM Makassar juga masih diperkuat pemain impor andalannya, Wiljan Pluim. Playmaker asal Belanda tersebut akan memimpin Juku Eja untuk menghadapi PSS Sleman di laga perdana Liga 1 pada (23/7) mendatang.
(ata/tau)
