Boaz Solossa menjadi salah satu pemain yang patut diwaspadai lini belakang PSM Makassar. Striker yang kini memperkuat PSS Sleman ini pernah membobol gawang PSM Makassar sebanyak 2 kali.
Saat masih berseragam Persipura Jayapura, Boaz Solossa menjadi pemain yang selalu merepotkan pertahanan PSM Makassar. Dari 7 kali pertemuan melawan PSM Makassar, Boaz mencetak 2 gol dan satu assist.
Dua gol Boaz dicetak saat masih memperkuat Persipura di Liga 1 2017/2018 dan Piala Presiden 2019. Sementara satu assist disumbangkan Boaz di Liga 1 musim 2018/2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pelatih sudah harus pikir siapa yang harus menjaga Boaz. Dia (Boaz) tidak boleh dibiarkan bergerak leluasa," kata pengamat sepakbola, Assegaf Razak kepada detikSulsel, Rabu (20/7/2022).
Mantan pelatih PSM Makassar tersebut menyebut, meski tidak lagu muda, tetapi Boaz tetap menjadi striker yang tajam. Terbukti, pemain berusia 36 tahun ini sukses mencetak satu gol untuk PSS Sleman di Piala Presiden. Gol tersebut sekaligus mengandaskan Persib Bandung di perempatfinal.
"Pergerakannya tidak seprima dulu. Tetapi dia (Boaz) sangat efektif dalam memanfaatkan peluang kecil menjadi gol," paparnya.
Pelatih yang sukses mengantar Persik Kediri juara Liga 2 2019, Budiardjo Thalib juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya pergerakan para pemain Super Elang Jawa wajib diwaspadai, khususnya Boaz Solossa.
"Ada Boaz yang perlu diwaspadai. Gak perlu (penjagaan khusus), siapa saja yang terdekat pegang bola pasti marking," terangnya.
Sepanjang kariernya di kompetisi sepakbola Indonesia, Boaz Solossa telah mencetak 46 gol dan 27 assist. Boaz memperkuat 3 klub, yakni Persipura Jayapura, Borneo FC, dan PSS Sleman saat ini.
(ata/sar)