PSSI Cek Stadion BJ Habibie untuk PSM, Ingatkan Masalah Keselamatan Penonton

PSSI Cek Stadion BJ Habibie untuk PSM, Ingatkan Masalah Keselamatan Penonton

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 18 Jul 2022 15:07 WIB
Suporter PSM Makassar mulai memadati Stadion Gelora BJ Habibie Parepare
Penonton mengantre di pintu masuk Stadion Gelora BJ Habibie Parepare saat laga uji coba PSM. Foto: Ibnu Munsir
Parepare -

Federasi sepakbola Indonesia (PSSI) telah mengecek kelayakan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare menjadi markas PSM Makassar. PSSI mengingatkan terkait keselamatan penonton.

"PSSI sudah berkunjung kemarin, intinya disampaikan kapasitas stadion bukan kendala. Tetapi bagaimana kualitas lapangan, dan pengelolaan yang bagus," ungkap Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Parepare Amarun Agung Hamka kepada media, Senin (18/7/2022).

Hamka menegaskan, penyampaian dari PSSI, pengelolaan pertandingan ke depan jika Stadion Gelora BJ Habibie menjadi markas PSM, maka harus mengedepankan keselamatan penonton. Jangan sampai ada insiden sampai penonton terluka atau meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita diwanti-wanti keselamatan penonton. Jangan seperti kasus seperti di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ada insiden penonton tewas berdesakan," paparnya.

Ia menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan semua pihak untuk penyelenggaraan pertandingan kedepannya. Terutama faktor keamanan dengan berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Tentu faktor keamanan pemain hingga penonton jadi atensi kita. Itu terus kami koordinasi dengan pihak kepolisian dan panitia pelaksana," bebernya.

Terpisah, Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono mengatakan, pihaknya telah meninjau Stadion Gelora BJ Habibie Kamis (14/7) lalu. Tujuannya untuk memastikan semua persiapan pengamanan berjalan baik.

Termasuk juga mengerahkan 1.000 personel gabungan jika nantinya laga kandang PSM menjamu Bali United menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie.

"Laga lawan Bali kemungkinan 1.000 personel gabungan, termasuk setiap laga kandang lainnya," ujarnya.

Lebih lanjut Andiko menjelaskan, pihaknya akan melakukan pengamanan berlapis dengan membagi ring di sejumlah titik. Tujuannya, agar potensi kericuhan bisa ditekan, khususnya saat suporter hendak masuk ataupun keluar stadion.

"Kami akan tetapkan pola pengaman dengan ring. Jadi nanti ada ring 1 dan ada ring 2. Ring 1 harus steril dan hanya bisa diakses official dan tim saja," rincinya.




(ata/nvl)

Hide Ads