Final Piala Presiden 2022: Motivasi Borneo Balas Arema di Segiri

Final Piala Presiden 2022: Motivasi Borneo Balas Arema di Segiri

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 16 Jul 2022 18:25 WIB
Pesepak bola Arema FC Adam Alis (kanan) berusaha merebut bola yang dikuasai pesepak bola Borneo FC Terens Owang Priska (kiri) dalam laga Final Piala Presiden Leg Pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Kamis (14/7/2022). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/rwa.
Pesepak bola Arema FC Adam Alis (kanan) berusaha merebut bola yang dikuasai pesepak bola Borneo FC Terens Owang Priska (kiri) dalam laga Final Piala Presiden Leg Pertama. Foto: ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO
Samarinda - Borneo FC menatap leg kedua final Piala Presiden 2022 dengan percaya diri. Pesut Etam termotivasi membalas kekalahan dari Arema FC di depan fans fanatiknya.

Leg kedua final Piala Presiden 2022, Borneo FC akan menjamu Arema FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7). Kickoff laga dimulai pada pukul 21.00 Wita.

"Pemain saya sedang bagus kondisinya dan termotivasi untuk main di final. Sejauh ini kami bermain penuh komitmen dan kami memiliki banyak pemain yang bisa mengubah keadaan," ujar Pelatih Borneo FC, Milomir Seslija, Sabtu (16/7/2022).

Pada leg pertama final Piala Presiden 2022, Borneo FC kalah 0-1 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7) lalu.

Milo menegaskan, Borneo FC belum kalah sepenuhnya. Timnya berambisi untuk membalikkan keadaan.

"Kami mungkin belum menampilkan performa yang cukup baik, tetapi kalau untuk masalah keinginan dan motivasi, saya rasa kami adalah tim yang lebih baik. Itu akan jadi modal kami saat main di depan suporter sendiri," tegas pelatih asal Bosnia tersebut.

Berbekal pengalaman bertanding di leg pertama, mantan pelatih PSM Makassar itu, paham tentang apa yang harus diperbaiki. Dia menjanjikan permainan yang jauh lebih disiplin di leg kedua.

"Kunci menghadapi Arema itu satu, kami tidak bisa melakukan kesalahan. Arema sangat kuat di serangan balik. Mereka bertumpu pada cara tersebut untuk mencetak gol," paparnya.

Pada leg pertama, pertandingan berjalan dengan intensitas tinggi dan cepat. Statistik pertandingan mencatat Arema FC dan Borneo FC memiliki persentase penguasaan bola yang sama kuat.

Namun penyelesaian akhir jadi faktor pembeda. Arema FC mampu mencetak satu gol dari hanya dua tembakan tepat sasaran. Sedangkan Borneo FC mampu melepaskan empat tembakan tepat sasaran, tetapi tidak ada yang jadi gol.

"Saya rasa kami punya dua sampai tiga peluang untuk mencetak gol. Tapi kami membiarkan mereka mencetak gol dari situasi yang tidak begitu berbahaya. Jadi itu adalah kesalahan awal kami," kuncinya.


(ata/sar)

Hide Ads