PSM Makassar yang menunggak gaji mantan pemainnya sudah sampai ke telinga operator liga. PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta kepada PSM untuk segera menyelesaikan sebelum Liga 1 2022/2023 bergulir.
"Kalau belum selesai, segera diselesaikan sebelum liga mulai," kata Direktur Utama (Dirut) PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSulsel, Kamis (14/7/2022).
Lukita menegaskan, tidak boleh lagi ada klub yang menunggak gaji pemainnya sebelum Liga 1 kick off pada 23 Juli mendatang. Diharapkan persoalan ini tidak sampai ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NDRC merupakan badan pengaduan dan solusi untuk para pemain profesional yang berkarier di Indonesia, terkait masalah kontrak. Tugasnya adalah untuk menyelesaikan sengketa antara klub dan pemain.
"Sepanjang tidak ada masalah dengan NDRC, klub bisa main di liga," jelas Lukita.
Jika bersoal, konsekuensinya adalah PSM terancam tidak bisa bermain di Liga 1. Sementara itu, lanjut Lukita, dalam regulasi mengatur klub yang tidak bermain di Liga 1 maka secara otomatis akan terdegradasi.
"Klub-klub Liga 1 wajib ikut kompetisi Liga 1. Apabila tidak ikut akan degradasi oleh federasi," tegasnya.
Mantan Pemain PSM Ancam Lapor ke FIFA Soal Tunggakan Gaji
Persoalan tunggakan gaji PSM Makassar muncul setelah mantan pemainnya, Anco Jansen buka suara. Pemain asal Belanda itu mengaku gajinya belum dibayarkan PSM Makassar musim lalu.
"Sejak saya tiba (di PSM), hampir setiap pembayaran terlambat. Ini pada titik sekarang mereka yang jauh di belakang pembayaran saya harus membawa malah ini ke FIFA," tulis Anco Jansen di Instagramnya @ancojansen50, Kamis (14/7/2022).
Kepada detikSulsel, Anco menjelaskan, PSM Makassar telah melanggar kesepakatan gajinya yang harus segera dibayarkan. Bahkan ia menyebut PSM tidak mengindahkan surat peringatan dari FIFA.
"Mereka (PSM) sudah memiliki 5 surat FIFA musim ini dengan pengingat untuk membayar gaji saya. (Tetapi) sekarang mereka (PSM) membiarkan tanggal surat FIFA (itu) berlalu," jelas Anco.
Striker asal Belanda itu menegaskan, 2 rekannya juga akan segera membawa hal ini ke FIFA. Nasib yang dialaminya sama dengan dirinya, manajemen PSM hanya menjaji akan menyelesaikan gaji mereka segera.
"(Serif) Hasic dan Bektur (Talgat Uulu), keduanya akan membawa hal ini ke FIFA juga," ujar Anco.
Simak selengkapnya respons PSM Makassar di halaman berikutnya.
Sementara itu, Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin mengaku tunggakan gaji yang disebutkan Anco sudah diselesaikan manajemen PSM Makassar.
"Sudah diselesaikan. Mungkin kita ada perbedaan waktu," tegas pria yang akrab disapa Appi ini saat dikonfirmasi detikSulsel, Kamis (14/7).
Appi menjelaskan, akan menindak tegas cuitan Anco Jansen yang menyebut gajinya belum dibayar. Melihat hal tersebut mencoreng nama besar PSM Makassar.
"Lihat nanti, teman-teman di legal akan urus," tegasnya.