Miris nasib PSM Makassar musim ini. Klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti terusir dari Makassar karena tidak memiliki lapangan sepakbola dan stadion untuk bertanding.
Alhasil PSM musim ini harus latihan dan bertanding di luar Makassar. Pilihannya adalah di Lapangan Syekh Yusuf dan Stadion Kalegowa yang akan dijadikan tempat latihan oleh Rasyid Bakri dan kawan-kawan.
"Jadi kita dikasih 2 lapangan sama Bupati Gowa untuk kita pakai. Di (Stadion) Kalegowa bisa kita pakai 2 kali seminggu dan di Syekh Yusuf bisa 3 kali seminggu," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Rabu (13/7/2022).
Sementara untuk pertandingan, PSM Makassar akan menggunakan 2 stadion. Untuk Liga 1 akan bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Kemudian khusus bertanding di AFC Cup akan bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
"Fix kita main di Bali khusus AFC Cup. Dan di Liga 1 kita optimis main di Parepare," terang pria yang akrab disapa Appi ini.
Mencermati situasi ini, Appi mengaku prihatin PSM yang seharusnya berpusat di Kota Makassar, tetapi justru bermain hingga latihan di daerah lain. Padahal PSM Makassar menjadi satu-satunya tim yang mewakili Indonesia di ajang International dan satu-satunya tim asal Indonesia Timur bermain di Liga 1.
"PSM Makassar musim ini latihan di Gowa dan bertanding Liga 1 di Parepare. Lalu AFC di Bali," tegasnya.
Kendati demikian, sisi positifnya Appi senang karena masih ada yang perhatian dan cinta dengan PSM Makassar. Bahkan siap mendukung segala kebutuhan yang sangat diperlukan PSM Makassar.
"Kita terima kasih dengan Parepare dan Gowa. Kepeduliannya sangat membatu PSM untuk merengguh prestasi juara musim ini," jelas Appi.
Simak selengkapnya PSM Makassar pilih bermarkas di Bali untuk AFC Cup.
(ata/hmw)