Akademi PSM Makassar akan melakukan seleksi akhir talenta muda di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Dalam seleksi kali ini, salah satunya akan dinilai melalui mini game.
Sebelumnya, seleksi awal telah dilakukan di tiga daerah sejak Juni lalu, yakni di Parepare, Makassar, dan Majene. Total ada 250 peserta yang akan ikut seleksi akhir, mulai dari U-14, U-16, dan U-18.
Direktur Akademi PSM Makassar Febrianto Wijaya mengatakan sebenarnya tidak banyak perbedaan dengan proses seleksi di daerah. Namun, ada tambahan penilaian melalui mini game.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahapannya hampir sama, kalau di talent scouting seperti yang ada sekarang. Cuma biasa pelatih tambahkan ada mini game-nya. Ada 7 lawan 7, 4 lawan 4, 3 lawan 3," ujar Febrianto kepada detikSulsel, Senin (11/7/2022).
Febri mengungkapkan, setiap posisi memiliki kriteria tersendiri. Hanya saja, dia tidak merinci seperti apa kriteria yang dimaksud.
"Macam-macam. Setiap posisi ada kriteria tersendiri. Namun yang pasti kita cari yang spesial di antara yang terbaik," bebernya.
Sementara itu, pelatih Akademi PSM Makassar Erick Saputra menambahkan ada 250 peserta yang ikut dalam seleksi akhir. Dari 250 peserta itu, hanya maksimal 105 orang yang bisa diterima di semua tingkatan usia.
"Yang kita cari 30 sampai 35 pemain per usia. Mungkin maksimal 105 orang, minimal 90 orang. Separuhnya lah (dari 250 orang)," kata Erick.
Seleksi akhir itu akan dilakukan selama 4 hari, mulai dari 13-16 Juli 2022. Sesuai agenda, seleksi akhir ini dilaksanakan di Mamuju, Sulbar.
"Belum ada hasil akhirnya ini, tapi finalnya itu di Mamuju nanti. Kalau ditotal semua 250 orang (peserta) tiga kelompok umur," jelasnya.
Erick belum memastikan kriteria pemain yang paling diincar dari kelompok usia mana. Dia mengaku masih mau melihat hasil seleksi akhirnya di Mamuju nanti.
"Intinya usia 14 paling banyak nanti. Itu kan kelompok umur paling baru, jadi kita mulai dari bawah lagi. Ada pembinaan usia 12 tahun dari musim lalu," terangnya.
(asm/ata)