PSM Makassar dinilai belum tajam dalam melakukan serangan. Tambahan striker menjadi opsi agar lini depan skuad Juku Eja bisa lebih produktif.
Pengamat sepakbola Assagaf Razak mengatakan lini depan PSM Makassar menjadi catatan saat ini. Dalam setiap pertandingan, performa pemain di lini depan masih belum maksimal.
"Kalau (menurut) saya (PSM Makassar) terkendala sektor depan," kata Assagaf kepada detikSulsel, Minggu (10/7/2022).
Assagaf menuturkan, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tentu menyadari kondisi timnya saat ini. PSM Makassar belum menemukan performa yang tepat untuk mencetak gol dalam setiap pertandingan.
"Bagaimana sangat menginginkan bisa tim ini produktif cetak gol, dan selama ini belum," ungkap Assagaf.
Dia pun menilai rencana Bernardo merekrut pemain baru yang berpengalaman di Liga 1 sebagai langkah yang bagus. Namun, dia mengatakan rencana itu seharusnya dilakukan jauh sebelum Liga 1 bergulir.
"Terkendala di situ (pemain sudah punya klub), kalau semua pemain berkualitas, bagus, (sudah) ada di klubnya semua," beber Assagaf.
Dengan kondisi itu, Assagaf mengungkapkan akan sulit mendapatkan pemain yang ideal dari klub Liga 1. Maka dari itu, perlu ada keseriusan manajemen PSM Makassar untuk menarik pemain yang diincarnya.
"Sulit mencari apa yang diinginkan. (Tapi) kita tidak tahu, jangan sampai masih ada geser deal-deal. Bisa saja," katanya.
Pelatih PSM Akui Lini Depan Belum Tajam
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares tidak menampik kekurangan timnya ada di lini depan. Bernardo menilai penyelesaian akhir masih perlu dievaluasi.
"Dengan banyaknya peluang yang kita dapatkan, kita ciptakan, namun masih rendah efisiensi kita. Ini memang harus kita perbaiki. Dan saya memang kurang bahagia dengan hal tersebut," ujar Bernardo pada sesi wawancara, Jumat (8/7).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(asm/sar)