Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares masih membutuhkan tambahan pemain lagi. Pemain yang dibutuhkan adalah yang berpengalaman, tetapi bukan pemain yang sudah tua.
"Pada saat saya bilang berpengalaman bukan berarti pemain tua, bisa saja pemain 24-25 (tahun) tetapi memang sudah punya mental untuk bermain di Liga 1. Untuk menunjukkan performa di Liga 1 sudah siap secara mental," kata Bernardo dikonfirmasi, Jumat (9/7/2022).
Pelatih asal Portugal itu menegaskan, butuh tambahan amunisi lagi melihat bakal ketatnya persaingan Liga 1 2022 yang akan kick off 23 Juli nanti. Komposisi skuad yang ada saat ini dianggap belum cukup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang paling penting sekarang adalah kita mencari pemain-pemain lagi. Kalian bisa lihat bahwa kita memanggil beberapa pemain mudanya kita dari Akademi," terangnya usai latihan di Lapangan Yonzipur Maros.
Kendati demikian, Bernardo mengaku, jika hanya mengandalkan pemain akademi tidak akan cukup untuk membawa PSM bersaing memperebutkan gelar juara di Liga 1. Belum lagi, selain di Liga 1, PSM Makassar juga akan tampil di AFC Cup dan Piala Indonesia.
"Untuk mendapatkan sesuatu kita harus realistis dengan yang kita punya dan pada saat kita pergi tidak dengan kepala tertunduk. Kita punya target dan tekad motivasi memenangkan pertandingan," tegasnya.
Namun tantangan terberatnya adalah tidak ada lagi tersedia pemain berpengalaman yang belum memiliki klub. Kebanyakan mereka sudah dikontrak jangka panjang.
"Market pasar pemain-pemain di Indonesia yang pengalaman sudah diambil oleh klub-klub, contoh Arema sudah rampung (timnya) bulan April dan kita ini baru mencoba membangun tim di bulan Juli," sebutnya.
Oleh karena itu, Bernardo menyebut dalam membangun skuad tidak bisa dilakukan secara instan. Perlu waktu dan tahapan dalam membentuk tim kuat.
"Jadi ini kalau kita mau mencari membangun tim bagus kita membangun tim dari ini jauh hari," kuncinya.
Saat ini PSM Makassar menyeleksi 4 pemain dari akademi PSM. Juga ada 2 pemain trial, yakni Jefri Kurniawan dan Mustofa.
(ata/tau)