Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengeluhkan kinerja wasit yang memimpin pertandingan di kompetisi sepak bola di Indonesia. Dia menyindir kesalahan sangat mudah dilakukan para pengadil lapangan hijau.
"Sangat mudah untuk melakukan kesalahan di Indonesia sebenarnya. Seperti yang kalian lihat itu gol (penalti dalam laga lawan Persikabo) tersebut diawali dengan pemain saya yang disikut," ungkap Bernardo saat sesi pre match konferensi pers, Sabtu (2/7/2022).
Bernardo menyindir penalti yang diberikan wasit ke Persikabo. Keputusan yang diambil pengadil lapangan saat itu dinilainya keliru. Justru dia menilai pelanggaran yang dilakukan anak asuhnya tidak terjadi di dalam kotak penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan pada saat pemain kita melakukan tekel, jelas bahwa permainan itu ada tekelnya di luar boks (kotak penalti)," tuturnya.
Kata Bernardo, laga perempat final melawan Borneo FC diharapnya bisa berjalan dengan adil. Kedua tim yang akan bertanding bisa bermain fair bersama-sama.
"Tidak ada bantuan dari mana pun. Borneo dan PSM 11 orang melawan 11 orang. Dan semua orang respek terhadap pekerjaan pemain dan pelatih," bebernya.
Bernardo berjanji akan fair juga bila pertandingan berjalan dengan adil. Bila tim asuhannya kalah, Bernardo mengaku akan menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada Borneo.
"Dan selama pemain kita memberikan yang terbaik. Saya juga akan mengucapkan selamat mereka telah memberikan usaha terbaik mereka," jelasnya.
Pelatih berkebangsaan Portugal ini menilai bila semua pemain memberikan yang terbaik tentu akan berdampak besar untuk laga yang dijalani. Seperti para pemain yang dinilai Bernardo terus memberikan yang terbaik sehingga lolos ke semifinal AFC Cup zona Asean dan perempat final Piala Presiden 2022.
"Kunci suksesnya itu pemain-pemain saya," pungkasnya.
(tau/nvl)