PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi tambahan waktu untuk pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Agar bisa menjadi markas PSM Makassar maka harus rampung sebelum Liga 1 2022 dimulai.
"Lebih cepat lebih baik, progresnya harus terlihat cepat sebelum kick off (Liga 1)," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada detikSulsel, Kamis (30/6/2022).
Lukita menjelaskan, LIB terus memantai perkembangan progres pembenahan di Stadion Gelora BJ Habibie. Setelah semua betul-betul rampung dan siap digunakan, maka LIB akan kembali melakukan verifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stadion BJ Habibie akan kami pantau perkembangannya. Tentu untuk diverifikasi lagi untuk memastikan bisa digunakan untuk liga," bebernya.
Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin menuturkan, pihaknya segera menindaklanjuti sejumlah catatan dari PT LIB untuk pembenahan sebelum kick off Liga 1 dimulai 23 Juli mendatang. Hal itulah yang akan dicek kembali oleh PT LIB untuk diverifikasi.
"Jadi sebelum tanggal 23 (Juli), sepuluh hari sebelumnya tim verifikator itu harus sudah datang lagi untuk melihat. Seperti apa perkembangannya. Progresnya," kata Munafri kepada detikSulsel, Rabu (29/6).
Pria yang akrab disapa Appi ini yakin Stadion Gelora BJ Habibie bisa lolos verifikasi untuk jadi markas PSM. Apalagi harapan ini sejalan dengan PT LIB agar skuad Juku Eja bermarkas di Sulsel.
"Mereka (PT LIB) sama dengan kita. Mereka mau home kita benar-benar layak dan benar-benar sesuai dengan standarisasi pertandingan. Sehingga dari faktor itu kita bisa menjadikan Parepare itu sebagai home," tegasnya.
Hal ini juga mempertimbangkan kedekatan dengan suporter. Jika PSM bermain di wilayah Sulsel, Pasukan Ramang bisa mendapat dukungan yang lebih banyak secara langsung.
"Kan kita, kalau umpamanya main di kandang, suporter akan datang menyaksikan secara langsung. Itu kan ada supporting secara psikologis sendiri kan. Dibanding kalau kita main di luar kandang. Yah suporter juga tidak semaksimal kalau kita main di kandang," urai Appi.
Simak di halaman selanjutnya pembenahan BJ Habibie dikebut.
Kebut Pembenahan Stadion BJ Habibie
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memastikan proses pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus dikebut. Mulai dari jalur evakuasi, pengerjaan rumput, hingga penambahan penerangan lampu stadion.
"Kita masih ada waktu untuk membenahi. Kami pada intinya sudah menyiapkan segala sesuatu untuk dapat menjadi home base PSM Makassar," ungkap Taufan Pawe kepada media Kamis (30/6).
Terkait pengerjaan jalur evakuasi, ia mengaku sudah menyiapkan anggaran khusus. Jalur yang disiapkan berada di samping GOR Lompoe hingga melewati SMPN 11 Parepare.
"Kami siapkan anggaran untuk jalur atau akses yang diminta. Saya yakin ini tidak rumit, cuman perlu hati-hati sebab aset pagar SMPN 11 itu berdampak pelebaran jalan," paparnya.
Simak lanjutan pembenahan stadion BJ Habibie.
Adapun untuk pengerjaan rumput saat ini masih terus dikebut. Dan kontraktor yang mengerjakan merupakan kontraktor yang berpengalaman menangani lapangan sepakbola.
"Kontraktor yang kami pakai itu punya pengalaman secara nasional. Ini memastikan kualitas pengerjaan adalah yang terbaik," paparnya.
Sementara untuk pembenahan lampu stadion, ia menegaskan akan ada penambahan sekitar 200 lux yang dimana saat ini sudah ada 1.000 lux yang tersedia.
"Kita akan tambah 24 lampu lagi untuk memenuhi permintaan agar lampu bisa mencapai 1.200 lux. Sedang berproses semua," kuncinya.