PSM Makassar terus menambah fasilitas penunjang untuk bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Salah satunya menyiapkan hotel khusus untuk pemain dan tim tamu yang akan bertanding.
Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin mengungkapkan sudah bertemu dengan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk membahas progress pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie.
"Kita juga bicara menyangkut masalah fasilitas penunjang supaya benar-benar bisa kita optimalkan ada satu hotel yang dedicatet, yang baik fasilitasnya," ujar Munafri kepada detikSulsel, Rabu (29/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang akrab disapa Appi ini mengatakan sudah ada satu hotel yang ditunjuk di Kota Parepare. Hotel tersebut akan dibenahi agar nanti dapat langsung digunakan ketika tim resmi bermain di Stadion Gelora BJ Habibie.
"Paling lambat besok sudah bisa direnovasi khusus untuk menjemput tim tamu yang datang dengan fasilitas standar," kata Appi.
Menurut Appi, PT LIB memberikan dukungan terhadap PSM Makassar untuk bermarkas di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Termasuk untuk menjadikannya homebase PSM Makassar di Liga 1 2022.
"Mereka sama dengan kita. Mereka mau kita menjadikan (Stadion BJ Habibie) Parepare sebagai home kita di Liga 1," kata dia.
Appi menjelaskan bahwa PT LIB sangat ingin agar PSM Makassar tetap bermarkas di Sulawesi Selatan (Sulsel). PSM Makassar bisa tetap bermain dekat dengan suporternya.
"Karena memang marketnya besar di situ dan mereka juga mau kita mendapatkan dukungan bagus dari suporter kita sendiri. Jadi fair lah," jelas Appi.
Appi yakin, PSM Makassar akan mendapat dukungan penuh dari suporter jika bermarkas di Stadion BJ Habibie. Berbeda jika PSM Makassar bermain di stadion lain di luar Sulsel.
"Umpamanya (kita) main di kandang, suporter akan datang menyaksikan secara langsung. Itu kan ada suporting secara psikologis sendiri (kepada tim)," jelasnya.
"Dibanding kalau kita main di luar kandang. Yah suporter juga tidak semaksimal kalau kita main di kandang," lanjutnya.
(asm/nvl)