Pengamat sepakbola, Assegaf Razak mengapresiasi keberanian pelatih Bernardo Tavares memainkan pemain muda PSM Makassar. Walaupun menghadapi lawan kuat di partai krusial fase Grup H AFC Cup 2022.
"Ini yang dilakukan pelatih (Bernardo) berani menurunkan pemain muda. Kemudian pemain senior juga memberi contoh yang baik, jadi motivator di dalam lapangan," kata Assegaf Razak kepada detikSulsel, Selasa (28/6/2022).
Saat menghadapi Tampines Rovers di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (28/6), Bernardo memainkan 3 pemain U-21. Mereka adalah Ramadhan Sananta, Rizky Pratama, dan M Dzaky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trio lini depan pemain muda tersebut beberapa kali mengancam gawang Tampines Rovers di awal-awal laga. Walaupun belum ada yang berbuah gol.
"Ini kekuatan PSM Makassar bagaimana memadukan pemain muda dan senior. Sangat positif sekali performa tim di AFC Cup dan Piala Presiden juga begitu," bebernya.
Senada, mantan asisten pelatih PSM Makassar, Budiardjo Thalib mengapresiasi pemain muda PSM yang mampu menjawab kepercayaan pelatih dengan penampilan terbaiknya.
"Semua pemain muda saya anggap bagus. Pilihan pelatih saya anggap banyak perkembangan progres menonjol setiap lini dan dia telah membuktikan diri," jelasnya.
Budi menilai pemain muda PSM saat ini memberi pengaruh positif untuk Juku Eja. Sebab, perannya tidak lagi hanya menjadi pelengkap atau penghangat bangku cadangan. Ia yakin hal ini akan menjadi aset PSM di masa yang akan datang.
"Mudah-mudahan berlanjut di kompetisi liga dan mudah- mudahan kombinasi pemain muda dan senior bisa mengangkat prestasi dan performa PSM Makassar," paparnya.
PSM Makassar juga masih memiliki pemain muda lainnya yang belum dimainkan. Seperti Edgard Amping yang berposisi sebagai bek kiri dan M Rafli Asrul juga Ananda Raehan sebagai gelandang.
(ata/nvl)