Pengamat sepakbola Budiardjo Thalib mengapresiasi kesuksesan PSM Makassar mengalahkan Tampines Rovers di laga kedua Grup H AFC Cup 2022. Menurutnya kemenangan PSM ini diraih berkat Everton Nascimento bermain bagus.
"Jadi bukan karena pemain Singapura (Tampines Rovers) kena kartu merah, tapi memang kita lihat Everton tampil bagus dan hampir juga buat assist untuk (Wiljan) Pluim. Secara keseluruhan kinerja tim bagus," kata mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut, Selasa (28/6/2022).
Budiardjo menilai, penampilan Everton Nascimento patut diacungi jempol. Sejak kedatangannya, ia terus menunjukkan progress peningkatan. Hanya saja memang belum sempurna dan masih butuh waktu untuk menyesuaikan dengan karakter permainan PSM dan atmosfer sepakbola di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil akhir bisa memenangkan pertandingan dan Everton buat dua gol. Itu suatu kemajuan yang selama ini tunggu-tunggu yang disebut Everton mandul gol dan sekarang dibuktikan dengan 2 gol," terangnya.
Selain itu, pelatih yang sukses mengantar Persik Kediri juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 ini menjelaskan, bahwa PSM Makassar tampil dengan semangat juang tinggi. Taktik dan teknik yang diberikan oleh pelatih Bernardo Taveres dapat diaplikasikan dengan baik oleh para pemain. Hal inilah yang menjadi kunci sukses PSM dapat mendominasi pertandingan.
"Semalam PSM tampil agresif dengan bermain spartan dan menyerang. Kita tahu pemain Singapura (Tampines Rovers) begitu ada kartu merah, PSM langsung menyerang tak memberi kesempatan kepada pemain lawan mengembangkan permainannya," kuncinya.
Diketahui PSM Makassar unggul lewat tiga gol atas Tampines Rovers berkat gol yang dicetak oleh Rizky Eka Pratama pada menit ke-48, serta Everton Nascimento menit ke-79 dan 94' melalui titik penalti.
2 gol Everton ini sekaligus menjadi jawaban atas keraguan kepadanya. Dimana 7 laga sebelumnya, bomber asal Brasil ini terus disorot penampilannya karena gagal mencetak gol meski selalu bermain sejak menit awal.
Namun dalam menghadapi Tampines Rovers, pemain dengan tinggi 1,86 meter ini sukses menjalankan tugasnya dengan baik sebagai goal getter. Everton melepaskan 3 tembakan ke gawang Tampines Rovers, 2 di antaranya berujung gol dan satu diblok oleh bek lawan.
Striker 28 tahun ini juga aktif dalam memberikan ruang gerak kepada rekan-rekannya. Ia melepaskan 18 umpan dengan akurasi 66,7 persen. Masing-masing 2 umpan jauh dan 16 umpan pendek.
Bergerak di jantung pertahanan Tampines Rovers, Everton memenangkan 5 kali duel memperebutkan bola dengan bek lawan. Namun 5 kali juga kalah duel oleh pemain Tampines Rovers.
2 gol dari Everton ini sangat positif, sebab sekaligus mengakhiri rekam tak pernah menang PSM di 3 laga terakhir. Masing-masing saat kalah 0-1 dari Persikabo 1973. Kemudian bermain imbang tanpa gol melawan Persik Kediri dan Kuala Lumpur City FC.