Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin menjadwalkan akan bertemu dengan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pertemuan itu untuk membahas terkait status homebase PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare.
"Saya akan bicara dengan liga besok (bahas) soal Bj Habibie," kata Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Selasa (28/6/2022).
Pria yang akrab disapa Appi ini mengatakan, masih terus mengupayakan agar Stadion Gelora BJ Habibie Parepare dapat dijadikan homebase PSM Makassar di Liga 1. Hal tersebut sejalan dengan komitmen manajemen PSM Makassar dan Pemkot Parepare dalam membenahi kekurangan yang menjadi rekomendasi dari PT LIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita terus upayakan dengan seluruh kemampuan yang kami punya. Ini harapan kita bersama agar PSM bisa tetap bermain di Sulsel," harap Appi.
Sebelumnya, Tim Verifikator dari PT LIB memberi beberapa catatan berdasarkan hasil verifikasi Stadion Gelora BJ Habibie. Catatan tersebut dalam hal aspek keamanan, kenyamanan, dan fasilitas stadion.
PT LIB bahkan memberi deadline pembenahan Stadion Gelora BJ Habibie harus rampung sebelum 30 Juni 2022. Hal tersebut sejalan dengan Liga 1 2022 yang akan kick off pada pertengahan Juli mendatang.
"30 Juni sudah ada keputusan bulat. BJ Habibie bisa dipakai di Liga 1 atau tidak," kata Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita kepada detikSulsel, Rabu (22/6).
Tim Inspeksi PT LIB, Somad menambahkan, berdasarkan hasil pantauannya, ada beberapa aspek yang menjadi catatan penting perlu segera dibenahi PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie. Mulai dari kontur lapangan, pencahayaan, hingga akses stadion.
Terkait akses tersebut, lebih dikhususkan pada keamanan dan kenyamanan. Sehingga penonton yang hadir dalam pertandingan nanti juga bisa lebih tertib.
"Ini kompetisi tertinggi, setidaknya seluruh aspek terpenuhi agar keamanan dan kenyamanan seluruh orang yang berada di stadion bisa tercapai. Apalagi bagi atlet," pungkasnya.
(ata/nvl)