PSM Makassar diminta untuk menyiapkan stadion yang dijadikan markasnya jika lolos ke babak semifinal Piala Presiden 2022. Hanya saja, saat ini skuad Juku Eja tidak memiliki stadion yang memenuhi syarat di Sulsel.
Hal tersebut lantaran Stadion Mattoanging yang jadi markas utama PSM sebelumnya telah dibongkar. Sementara calon markas baru, yakni Stadion BJ Habibie Parepare masih dalam tahap renovasi.
Alhasil, PSM dipastikan harus bermain di luar Sulsel jika lolos ke babak semifinal Piala Presiden. Opsinya bermain di Kalimantan Timur (Kaltim) atau di pulau Jawa.
"Belum tahu dimana (stadionnya). Kita akan bicarakan nanti seperti apa homebase-nya. Yang paling penting adalah bagaimana supaya ada akses yang dekat yang bisa gampang diakses oleh suporter," kata Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin kepada detikSulsel, Selasa (21/6/2022).
Bermarkas di luar Sulsel sebetulnya bukan yang pertama kalinya bagi PSM Makassar. Terutama saat tampil di AFC Cup, Stadion Mattoanging tidak lolos verifikasi untuk ajang International.
Berikut beberapa stadion yang pernah jadi markas PSM:
1. Stadion Kapten I Wayan Dipta
PSM Makassar pernah meminjam markas Bali United untuk menghelat satu laga kandang di Liga 1. Tepatnya pada pekan ke-16 Liga 1 2018 saat menghadapi Bhayangkara FC, Minggu (15/6/2018) silam.
Skuad Juku Eja terpaksa menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta dikarenakan Stadion Mattoanging tidak memenuhi verifikasi dari operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB). Pencahayaannya tidak mencapai 1.200 lux yang menjadi syarat utama.
Saat itu, semua laga harus digelar malam hari karena bertepatan di bulan Ramadan. Sehingga klub diwajibkan menyiapkan stadion dengan pencahayaan maksimal.
(ata/sar)