.webp)
PSM Makassar melanjutkan agenda pencarian talenta pemain muda lewat Scouting Talent Akademi 2022 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) hari ini. Mereka digadang-gadang menjadi penerus kiper Reza Arya Pratama, jebolan Akademi PSM.
Scouting Talent Akademi PSM Makassar 2022 di Parepare berlangsung sejak 20-22 Juni 2022. Selanjutnya akan dilakukan di Makassar pada 24-25 Juni 2022 dan Palu pada 28-30 Juni 2022.
"Hadir sebuah kewajiban untuk memberi kesempatan para atlet muda di Indonesia untuk merasakan main di Akademi PSM Makassar," kata Direktur Akademi PSM Makassar Febrianto Wijaya dalam keterangannya, Senin (20/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferbrianto mengatakan tidak ada kriteria khusus bagi calon rekrutan Akademi PSM. Loyalitas dan sportivitas bermain yang paling diutamakan.
"Kriteria main sesuai karakter masing-masing pemain, mendengar instruksi, main baik, dan saya rasa mereka sudah ada pengalaman di SSB," jelasnya.
"Main apa adanya dan tunjukkan terbaik, tinggi badan dan fisik boleh tapi mencintai PSM dan tertib akademi itu paling utama," lanjutnya.
Sementara, terkait jumlah pemain yang akan diambil juga tidak dipatok. Jumlahnya akan disesuaikan dengan kriteria pelatih.
"Bisa sebanyak-banyaknya, bisa sekurang-kurangnya. Tahun kemarin ada 40 pemain tergantung kebutuhan pelatih," ungkapnya.
300 Pendaftar Akademi PSM Unjuk Gigi
Sekitar 300-an pemain akan bersaing untuk mendapat slot sebagai bagian PSM Makassar. Mereka akan menjalani seleksi di Parepare.
"Kami membuka akses kepada adik-adik di wilayah Parepare dan sekitarnya untuk bisa menjadi bagian dari PSM Makassar melalui seleksi kali ini," ungkap Asisten pelatih Akademi PSM, Indra Yulianto Takaya kepada media, Senin (20/6).
Proses seleksi kali ini merekrut pemain muda dua kategori usia U-16 dan U-18. Antusias pendaftar pun terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar.
"Data kami tadi, pendaftar itu ada sekitar 300 orang yang berasal dari antara lain Parepare, Sidrap, Pinrang, Lutim, dan Palopo," bebernya.
Indra menjelaskan para pemain akan dibentuk dalam tim yang berjumlah 11 orang. Saat bertanding inilah dilihat kemampuan mereka dari sisi fisik dan teknik.
"Kuota pemain yang lolos tidak kami patok. Kalau memang banyak yang bertalenta, maka kami akan ambil," tegasnya.
Proses seleksi di Parepare hanya sebagai awal untuk menyaring, untuk selanjutnya seleksi final akan dilaksanakan di Mamuju. Di sana, pemain akan dikarantina terlebih dahulu.
"Anak Parepare tidak asing lagi dengan Akademi PSM Parepare. Kita ketahui ada tiga pemain Parepare yang berlaga tahun lalu (Kompetisi Mola EPA 2021). Kiper PSM saat ini putra asli Kota Parepare yakni Reza Arya," ungkapnya.
(asm/nvl)
