Pelatih PSM Makasssar Bernardo Tavares mengaku realistis menatap AFC Cup. Pelatih asal Portugal itu menyebut, jika dibandingkan dengan PSM, tim lawan 10 kali lebih kuat.
PSM Makassar dijadwalkan akan melakoni dua laga di AFC Cup. Yakni menghadapi tuan rumah Kuala Lumpur FC pada Kamis (24/6) dan Tampines Rovers pada Senin (27/6) mendatang.
"Terkait dengan AFC kita harus realistis. Berbicara tentang lawan-lawan kita, seperti Tampines Rovers atau tim dari Kuala Lumpur yang memiliki mungkin 10 kali lipat (lebih kuat) daripada kita," kata Bernardo usai laga PSM Vs Persik Kediri, Minggu (19/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/6) ini, PSM Makassar bermain imbang tanpa gol menghadapi Persik Kediri. Hasil imbang ini cukup untuk mengantar PSM lolos ke babak perempatfinal Piala Presiden 2022.
"Kalian harus tahu bahwa tim ini kita perlu melihat ke belakang. Bahwa tim ini finish di klasemen musim lalu dua poin di atas zona degradasi," jelas Bernardo.
Pelatih 42 tahun itu kembali menyinggung, soal kualitas skuadnya. Pemain yang keluar tidak sepadan dengan pemain yang bergabung. Dimana pemain yang direkrut dominan adalah pemain dari Liga 2 dan pemain muda dari akademi PSM.
"Kalian bisa lihat juga pemain-pemain yang keluar dari tim ini dan pemain-pemain mana yang masuk menggantikan pemain keluar. Kita memainkan pemain-pemain yang mempunyai menit bermain di Liga 1 sangat sedikit atau bahkan belum ada, seperti pemain-pemain Liga 2 atau bahkan pemain akademi sekalipun," terangnya.
Kendati demikian, Bernardo mengaku, senang dengan semangat para pemainnya dalam bertanding. Ia senang karena bisa memberi perlawanan kepada tim-tim yang levelnya berada di atas PSM Makassar. Namun, ia tetap berharap agar masih ada pemain bagus lainnya yang bisa bergabung ke depannya.
"Apa yang saya bisa katakan adalah saya senang dengan pemain yang saya miliki sekarang. Namun jika ada pemain-pemain yang lebih baik yang bisa kita datangkan, yang lebih bisa membantu tim pada saat ini, oke tidak apa-apa berikan kepada saya," tegasnya.
Mantan pelatih klub asal Finlandia, HIFK menambahkan, bahwa dirinya adalah sosok pelatih pekerja keras. Bahwa dengan segala kekurangan dalam skuad PSM, ia akan racik menjadi tim yang kuat dan menjadi tim juara.
"Kalau memang saya diberikan telur dengan kualitas seperti itu saya akan bisa membuat omlet yang bagus. Tapi kalau tidak, yang kita bisa lakukan adalah untuk disiplin mengorganisasikan dengan baik dan mencoba mendapatkan hasil terbaik dari apa yang kita miliki," jelasnya.
Bernardo percaya, dalam sepak bola tidak selamanya tim yang kuat dan dijagokan, itulah yang akan menjadi pemenang dan juara. Namun ada juga tim kuda hitam yang dapat menaklukkan tim raksasa sekalipun.
"Akan ada selalu kejutan dalam sepakbola. Jadi kita bisa bermimpi sama-sama," kuncinya.