Striker Everton Nascimento kembali disorot penampilannya ketika PSM Makassar bermain imbang melawan Persik Kediri. Sejak berkostum Juku Eja, bomber asal Brasil itu belum mencetak gol sama sekali, baik di laga uji coba maupun laga resmi.
"Masih agak sedikit rapuh dalam hal menyelesaikan bola. Sekecil apapun ruang (jadi gol)," kata pengamat sepakbola Budiardjo Thalib kepada detikSulsel, Minggu (19/6/2022).
Mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini menilai, Everton harusnya bisa menciptakan satu gol ke gawang Persik Kediri jika melihat peluang yang dia dapatkan. Menurutnya, lini tengah yang dimotori Rasyid Bakri dan kawan-kawan telah memberi suplay bola yang bagus kepada Everton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lini belakang dan tengah sudah support dia dengan baik, tapi tidak dapat dimanfaatkan jadi gol," jelasnya.
Pelatih yang sukses membawa Persik juara pada Liga 2 2019 dan promosi ke Liga 1 2020 ini menegaskan, Bernardo Tavares harus mengambil sikap dengan merombak lini depan PSM Makassar agar lebih baik. Sebab tugas seorang penyerang harusnya dapat menciptakan gol guna membawa tim menang.
"Itu tidak bisa ngapa-ngapain lini depan, harusnya terjadi gol. Tapi itulah main bola manfaatkan peluang dan jadi gol," sebutnya.
Kendati demikian, Budiardjo mengapresiasi, Bernardo yang telah memberikan kesempatan bermain kepada para pemain muda. Hal ini bisa memberikan jam terbang kepada para putra daerah asal Sulsel.
"Untuk striker muda di berikan kesempatan dengan memberikan perbandingan ke pemain lain dan bisa jadi perbandingan nanti," ucapnya.
Duel antara PSM Makassar melawan Persik Kediri berakhir imbang tanpa gol di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/6/2022). Hasil ini membuat PSM dan Persik sama-sama mengantongi 4 poin dan selisih gol 0 hasil dari mencetak 1 gol dan kebobolan 1 gol.
(ata/nvl)