.webp)
Striker Everton Nascimento mulai diragukan bisa menjadi mesin gol PSM Makassar. Pemain asal Brasil itu belum mencetak gol sama sekali sejak melakoni laga uji coba hingga Piala Presiden 2022.
Padahal pemain berusia 28 tahun itu selalu dipercaya bermain sejak menit awal. Bahkan posisinya sebagai ujung tombak serangan PSM tak tergantikan.
"Dia (Everton) punya skill dan kemampuan berduel dengan bek lawan. Tetapi penyelesaian akhirnya masih jadi persoalan," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak, Kamis (16/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan pelatih PSM Makassar ini berharap Everton bisa segera mengakhiri paceklik golnya. Everton diminta membuktikan diri pada laga pemungkas grup D Piala Presiden 2022 menghadapi Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur (Jatim), Minggu (19/6) mendatang.
"Dalam sepakbola hasil menjadi yang utama. Apapun alasannya, tugas striker adalah harus mencetak gol," tegasnya.
Tumpulnya lini depan PSM yang diperkuat Everton Nascimento bisa terlihat jelas dalam dua laga terakhir di Piala Presiden 2022.
Pada laga melawan Persikabo, PSM Makassar melancarkan 16 tembakan ke gawang Persikabo. Namun, dari sekian banyak peluang tersebut, hanya 4 yang tepat sasaran.
Kemudian saat mengalahkan Arema FC, tim Juku Eja juga bisa melepaskan banyak tembakan. Tetapi dari total 11 tembakan, yang akurat ke gawang Arema FC hanya 5 kali.
Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma menilai secara permainan, Everton sebetulnya cukup berkontribusi dalam menggalang serangan PSM. Hanya saja, tugasnya sebagai striker tidak terlihat dengan capaian golnya yang belum ada sama sekali.
"Kami maklumi karena butuh waktu adaptasi. Tetapi kita berharap di laga-laga krusial dua bisa membuktikan kualitasnya sebagai mesin gol buat PSM," tegas Sadat.
Sebelumnya, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memuji kemampuan Everton Nascimento sebagai striker mematikan bagi pertahanan lawan. Pemain dengan tinggi 1,81 meter ini bisa bermain di banyak posisi. Everton juga disebut Bernardo, sebagai top skor di salah satu Liga di Arab.
"Everton adalah top skor. Dia adalah tipe pemain yang kuat. Dia bisa bermain dalam box, juga bisa bermain luar box. Dia kuat membantu tim baik dalam bertahan," jelas Bernardo.
(ata/hmw)
