Saat ini, tim Juku Eja berada di posisi kedua klasemen Piala Presiden 2022 di Grup D dengan raihan 3 poin. Capaian ini setara dengan Persik dan Persikabo diperingkat 3 dan 4.
Tetapi PSM unggul dari segi koleksi kartu kuning yang lebih sedikit, yakni 2 kartu kuning. Sementara Persik dan Persikabo sama-sama telah mengoleksi 7 kartu kuning.
Sementara Arema FC di posisi teratas dengan 3 poin. Singo Edan berada di puncak klasemen karena hanya mendapat satu kartu kuning.
Dengan situasi tersebut, di partai terakhir, PSM harus menang atas Persik Kediri untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya. Skor berapapun dengan poin 6 sudah cukup memastikan PSM tidak akan tergeser dari posisi runner up.
"Terakhir lawan Kediri, kunci disini harus menangkan pertandingan, tidak ada kata lain kalau mau lolos ke babak berikutnya. Jadi pelatih harus siapkan mental pemain," kata pengamat sepak bola Assegaf Razak kepada detikSulsel, Kamis (16/6/2022).
Mantan pelatih PSM Makassar tersebut menjelaskan, situasinya akan berbeda jika hasilnya nanti berakhir imbang. Kondisi ini akan membuat PSM harus berharap dengan hasil di laga lainnya.
"Tidak ada jalan lain harus menang, harus lolos. Kalau draw (imbang) kan bisa lain cerita, kita cuman 4 poin," jelasnya.
Assegaf yakin, klub lawan, Persik Kediri, Persikabo, terlebih tuan rumah Arema FC akan menurunkan kekuatan terbaiknya. Ia memperkirakan pertandingan akan berlangsung sengit.
"Ketat sekali di grup D ini, makanya disiapkan tim bagaimana strategi pelatih itu kuncinya. Persiapkan skema pemain bagus, bagaimana tim ini bisa menangkan pertandingan nanti," ucapnya.
(ata/nvl)