.webp)
PSM Makassar tumbang dari Persikabo 1973 dengan skor 0-1 dalam laga Grup D Piala Presiden 2022. Skuad Juku Eja menciptakan banyak peluang, namun keberuntungan berpihak pada tim Laskar Padjajaran yang berhasil menang usai mendapat hadiah penalti kontroversial.
"Saya kira kita membuat peluang, banyak peluang. Kita hanya harus meningkatkan penyelesaian peluang-peluang yang sudah kita ciptakan dan saya kira lawan kita terlalu dinaungi oleh Dewi Fortuna," ucap pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares kepada wartawan usai laga, Rabu (15/6/2022).
Pertandingan PSM Makassar Vs Persikabo 1973 berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (15/6). Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim saling jual beli-serangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSM mengancam di menit ke-9. Sebuah umpan silang berhasil disundul Yuran, namun dapat ditepis Diky Indrayana. Sepakan Wiljan Pluim yang menyambut bola liar juga diblok kembali oleh Diky.
Tidak lama berselang, serangan balik datang dari Persikabo lewat aksi individu Gustavo yang masuk ke kotak penalti PSM. Namun bek PSM Yuran Lopes sigap mengantisipasi.
Hingga 45 menit laga berlangsung, sejumlah serangan yang menyulitkan barisan pertahanan masing-masing kedua tim tak berbuah gol. Pertandingan babak pertama berakhir imbang skor 0-0.
Memasuki babak kedua PSM Makassar tampil impresif. Skuad Juku Eja terlihat menguasai permainan ketimbang Persikabo yang lebih bermain defensif.
Kolaborasi Yance, Everton, dan Yakob beberapa kali mengancam gawang Persikabo. Gelandang PSM Wiljan Pluim yang mendapat pengawalan ketat, mendapat peluang emas di menit ke-85 lewat tendangan dalam kotak penalti namun masih membentur gawang Diky Indrayana.
"Banyak sekali keberuntungan-keberuntungan mereka dari semua peluang yang kita miliki, babak pertama dan babak kedua, pemain saya terus berjuang untuk membuat peluang," ujar Bernardo.
Namun petaka bagi PSM datang di menit ke-93. Tim Laskar Padjajaran mendapat hadiah penalti yang berhasil dieksekusi Ryan Kurnia usai mengecoh kiper PSM Safruddin Tahar lewat sepakannya yang berbuah gol untuk Persikabo.
Kejanggalan Hadiah Penalti Persikabo
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti keputusan wasit yang memberikan hadiah penalti bagi Persikabo. Skuad Juku Eja dengan sejumlah peluang yang dimiliki, berbalas satu gol lewat keberuntungan yang berpihak pada Laskar Padjajaran.
"Kalian bisa lihat peluang mereka dalam hal mencetak gol itu sangat terlihat sekali kejanggalannya," sebut Bernardo.
Diketahui wasit memberi hadiah penalti usai pemain PSM Ananda Raehan Alief menjatuhkan Gustavo Tocantins. Belakangan penalti dinilai kontroversial karena wasit menganggap terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti, meski dalam tayangan terlihat tidak demikian.
"Saya tidak akan berbicara tentang wasit, dan tolong jangan tanyakan saya tentang wasit, dan kalian bisa melihat apa yang terjadi di video hal-hal tersebut. Saya kira sudah sangat jelas apa yang terjadi di sana," katanya.
Bernardo Tavares Tuding Wasit Kurang Fair
Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyoroti kinerja wasit. Dia menilai wasit tidak fair (adil) dalam memimpin jalannya pertandingan dalam laga melawan Persikabo.
"Saya kira ini adalah hasil yang kurang fair dari perjuangan, pertarungan yang kita tunjukkan di lapangan dan peluang yang kita ciptakan," ungkap Bernardo.
Dia menilai pertandingan berat sebelah yang justru menyulitkan PSM Makassar. Bernardo menilai anak asuhnya melawan 2 tim sekaligus.
"Hari ini terasa seperti kami melawan 2 tim dan ini juga terjadi di pertandingan sebelumnya," keluh pelatih berkebangsaan Portugal ini.
